Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengungkapkan harapannya agar perhelatan Asian Games 2018 dapat mempercepat perdamaian di semenanjung Korea.
Diketahui, Indonesia sudah mengundang Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dan pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong Un untuk hadir dalam upacara pembukaan Asian Games di Jakarta, pada 18 Agustus 2018 mendatang.
Baca: Diperiksa 6 Jam, Istri Gubernur Aceh Ditanya Soal Sejumlah Dokumen yang Disita KPK
"Karena prinsip Asian Games kan tidak hanya prestasi olahraganya, tapi juga persahabatannya, berarti akan mempercepat perdamaian di Selatan dan Utara itu," kata Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (31/7/2018).
Sebagai tindak lanjut dari Deklarasi Panmunjom, kedua Korea akan bertanding dalam beberapa cabang olahraga sebagai satu tim Korea dan berbaris bersama di bawah bendera unifikasi pada upacara pembukaan dan penutupan Asian Games 2018.
Baca: PPP Tidak Mempermasalahkan Jika Sekjen PDIP Jadi Ketua Tim Pemenangan untuk Jokowi
"Jadi kalau mereka berdua (Korea Selatan dan Korea Utara) bisa datang, berarti akan mempercepat perdamaian itu," ucapnya.
Ia mengatakan undangan resmi yang diantar langsung utusan presiden Jokowi yakni Menko Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani ke Korea Utara dan Menlu RI Retno Marsudi ke Korea Selatan, sampai hari ini belum menerima konfirmasi kehadiran dua pemimpin tersebut.
Baca: Prabowo Meminta SBY Menjadi Mentornya Dalam Pilpres 2019
"Membawa undangan dari Presiden (Jokowi) untuk presiden masing-masing negara (Korsel dan Korut). Belum ada sampai hari ini (konfirmasi)," ungkap Jusuf Kalla.
http://www.tribunnews.com/nasional/2018/07/31/undang-kim-jong-un-dan-moon-jae-in-jk-berharap-perdamaian-di-semenanjung-korea-cepat-terwujud
0 Response to "Undang Kim Jong Un dan Moon Jae-in, JK Berharap Perdamaian di Semenanjung Korea Cepat Terwujud"
Posting Komentar