Ketika seorang ulama di Nigeria itu melihat ratusan orang Kristen yang putus asa dan ketakutan melalui desanya, dia memutuskan mempertaruhkan nyawanya demi menyelamatkan mereka.
Mereka melarikan diri dari desa tetangga - sebuah komunitas yang sebagian besar warganya beragama Kristen.
Sekelompok orang itu mengaku diserang oleh sekitar 300 pria bersenjata - yang diduga penggembala ternak dan kebanyakan Muslim - yang mulai menembak secara sporadis dan membakar rumah mereka.
Beberapa dari mereka berhasil melarikan diri menuju desa tetangganya yang mayoritas beragama Islam sekitar satu jam kemudian. Di desa itulah tokoh agama itu tinggal.
Ulama itu kemudian memutuskan untuk menolong orang-orang Kristen itu, yang jumlah totalnya 262, di antaranya anak-anak dan perempuan. Mereka kemudian di tempatkan di masjid dan di kediamannya.
"Saya pertama kali menyembunyikan kaum perempuan di rumah saya. Kemudian saya membawa kaum pria ke masjid," kata ulama itu kepada BBC Pidgin.
Kami telahmengaburkan wajah ulama dan orang-orang desa tersebut demi keamanan mereka.
Ini adalah gelombang kekerasan terbaru yang melanda wilayah tengah Nigeria di mana petani dan penggembala ternak nomaden sering konflik - biasanya dilatari akses ke tanah dan hak penggembalaan.
Wilayah ini rentan dari isu ketegangan agama - para penggembala adalah etnis Fulani dan kebanyakan Muslim, sedangkan para petani yang kebanyakan menganut Kristen berasal dari kelompok etnis Berom.
Ratusan orang telah tewas pada 2018, dan kekerasan seperti ini terus bergulir selama beberapa tahun. Sebuah laporan dari 2016 menyebutkan konflik agama seperti ini di Nigeria lebih menimbulkan banyak korban ketimbang kehadiran kelompok Islam ekstrim Boko Haram.
http://www.tribunnews.com/internasional/2018/07/01/seorang-ulama-yang-menyelamatkan-warga-kristen-dari-serangan-kelompok-muslim-bersenjata
0 Response to "Seorang ulama yang menyelamatkan warga Kristen dari serangan kelompok Muslim bersenjata"
Posting Komentar