TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - Proses penggeledahan penyidik KPK di kantor PT Moderna Teknik Perkasa Kota Blitar, Rabu (4/7/2018) hingga pukul 14.45 WIB.
Di sela-sela proses penggeledahan, dua unit mobil yang ditumpangi penyidik KPK keluar dari kantor PT Moderna Teknik Perkasa.
Kedua mobil itu keluar hampir bersamaan. Kedua mobil masing-masing membawa koper dari kantor perusahaan milik Susilo Prabawo itu.
Tidak diketahui apa isi koper yang dibawa penyidik KPK dari kantor PT Moderna Teknik Perkasa?
"Tiap mobil yang keluar membawa koper, mungkin isinya dokumen," kata salah satu polisi yang berjaga mengamankan proses penggeledahan KPK di kantor PT Moderna Teknik Perkasa.
Saat ini, sebagian penyidik KPK masih berada di dalam kantor PT Moderna Teknik Perkasa. Sejumlah petugas dari Polres Blitar Kota yang mengamankan proses penggeledahan juga masih berjaga di lokasi.
Sebelumnya, tim penyidik KPK kembali melakukan penggeledahan di Kota Blitar, Rabu (4/7/2018).
Penggeledahan itu terkait kasus dugaan suap terhadap Wali Kota Blitar, M Samanhudi Anwar.
Saat ini, penyidik KPK menggeledah sebuah bangunan gedung di Jl Cemara Nomor 76, Kelurahan Karangsari, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar.
Gedung itu berpintu pagar kayu dengan tinggi lebih dua meter itu merupakan kantor PT Moderna Teknik Perkasa, milik Susilo Prabowo.
Susilo Prabowo adalah pengusaha kontraktor yang ditangkap penyidik KPK. Susilo Prabowo diduga yang memberi uang suap ke Wali Kota Blitar, M Samanhudi Anwar dan Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo.
Uang suap itu diberikan melalui seorang perantara. Penyidik KPK sudah menetapkan tersangka dan menahan Samanhudi Anwar dan Syahri Mulyo di Jakarta. (Sha)
http://www.tribunnews.com/regional/2018/07/04/penggledahan-terkait-kasus-suap-wali-kota-blitar-2-mobil-kpk-bawa-koper-dari-kantor-susilo-prabowo
0 Response to "Penggledahan Terkait Kasus Suap Wali Kota Blitar, 2 Mobil KPK Bawa Koper dari Kantor Susilo Prabowo"
Posting Komentar