Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Nurcholis Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) direncakan menerima kunjungan kenegaraan Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi di Istana Negara, Jakarta, Selasa (29/5/2018).
Menurut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, India merupakan satu mitra penting Indonesia di kawasan Asia.
"Indikator-indikatornya sangat jelas misalnya dari sisi perdagangan, perdagangan kita dengan India terus meningkat tahun lalu nilainya sudah USD18,7 miliar, terus kemudian dari invertasi dari rangking 24 menjadi rangking 16, jadi peningkatannya sangat signifikan," ujar Retno, di Kantor Kemenlu, Jakarta Pusat, Senin (28/5/2018).
Baca: Baru Tinggal 2 Pekan di Indonesia, Begini Kesan Dubes Australia
Terlebih di bidang perdagangan dan pariwisata, arus wisatawan asing yang berasal dari negara yang terkenal dengan film Bollywood-nya itu semakin meningkat.
"Belum lagi kita lihat dari arus wisatawan yang datang ke Indonesia untuk tahun lalu mengalami peningkatan lebih 28 persen hampir 30 persen pengingkatannya dan jumlah nya hampir 500.000 ribu orang," ujat Retno.
"Jadi indikator ekonominya tampak jelas sekali dari indikator kedelatan politik tentunya kita berhubungan dengan sangat baik dari sejak kelahiran republik ini dengan India dan kita mampu memelihara hubungan yang baik ini dengan India sampai saat ini," katanya.
Baca: BCA Siapkan Dana Rp 45 Triliun Menjelang Lebaran
Selain itu, Retno menambahkan, ada beberapa nota kesepahaman atau MoU yang akan disepakati dalam pertemuan kedua pemimpin negara tersebut.
"Ada beberapa MoU yang akan dipertukarkan pada saat kunjungan tersebut diantara adalah pembaharuan kerjasama di bidang pertahanan, tapi sekali lagi sekarang semuanya seperti biasa pada saat kunjungan-kunjungan seperti ini finalisasi akan dilakukan sampai menit-menit terakhir," ujar Retno.
Hal menarik dalam pertemuan tersebut kedua petinggi negara akan diperlihatan suatu prototipe hasil joint production antara Indonesia dan India dalam industri strategis.
Baca: BCA Siapkan Dana Rp 45 Triliun Menjelang Lebaran
"Jadi contohnya prototipenya yang sudah jadi adalah water canon antara PT Pindad dengan Tata motor yang InsyaAllah juga akan dipamerkan pada saat PM Modi berkunjung ke Indonesia," ujar Retno.
Ke depan Retno berharap penguatan kerja sama antara Indonesia dan India dapat memenuhi aspek politik dan keamanan.
"Kita ingin menguatkan kerja sama dengan india tidak hanya di bidang ekonomi tetapi dari aspek politik dan keamanan," ujar Retno.
http://www.tribunnews.com/nasional/2018/05/28/jokowi-akan-bahas-kerja-sama-bidang-pertahanan-saat-bertemu-pm-india
0 Response to "Jokowi Akan Bahas Kerja Sama Bidang Pertahanan Saat Bertemu PM India"
Posting Komentar