Setelah dideportasi dari Turki, saat ini Irma masih menjalani proses pemeriksaan di Jakarta. Dari data yang dimiliki oleh pihak kantor imigrasi, paspor diurus sendiri oleh Irma dan dikeluarkan tanggal 26 Juli 2016.
Dalam proses wawancara, Irma berdalih mengurus paspor untuk persiapan jika kampusnya mengadakan studi banding ke luar negeri.
http://www.tribunnews.com/nasional/2018/05/30/dideportasi-dari-turki-irma-diduga-hendak-gabung-isis
0 Response to "Dideportasi dari Turki, Irma Diduga Hendak Gabung ISIS"
Posting Komentar