Wah, Ada Bisnis Jual Beli Kamar dan Izin Keluar di Lapas Sukamiskin Bandung

Laporan  Reporter Tribun Jabar Tarsisius Sutomonaio


TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG
- Anggota KPK, Laode Muhammad Syarif, menyatakan betul-betul ada bisnis di Lapas Sukamiskin, Kota Bandung, Sabtu (21/7/2018).

"Rumor selama ini bahwa banyak terjadi penyalahgunaan wewenang di Lapas bisa terkonfirmasi dengan adanya operasi tangkap tangan (OTT) semalam," ujar Laode Muhammad Syarif saat jumpa pers, Sabtu (21/7/2018) malam.

Ia mengatakan penyelidikan KPK terfokus ke Sukamiskin.

"Menurut penyelidik dan penyidik yang ikut serta dalam operasi itu, ada jual beli kamar dan jual beli izin," kata Laode Muhammad Syarif.

Baca: Fahmi Suap Kalapas Sukamiskan Uang Rp 281 Juta Plus Dua Mobil Agar Bisa Keluar Masuk Sel

Jual beli izin, lanjutnya, membuat narapidana bisa bebas keluar dan masuk Lapas.

Selain itu, masa kunjungan pun bisa lebih lama. Ada pula pemberlakuan khusus soal kamar, misalnya tambahan fasilitas tertentu dalam kamar narapidana tertentu.

Baca: Herayati, Anak Tukang Becak yang Lulus Cum Laude dari ITB Jadi Guru Privat untuk Biayai Kuliah

"Fasilitas tambahan itu antara lain ada AC, televisi, dan kulkas," katanya.

KPK mengingatkan Menteri Hukum dan HAM, Sekjen Kementerian Hukum dan HAM, serta Dirjen Permasyarakatan Hukum dan HAM untuk lebih berkonsentrasi dalam bekerja.

"Menteri, Dirjen, dan Sekjen Hukum dan HAN harus betul-betul fokus. Lapas yang dekat ibu kota dan high profile saja masih terjadi hal-hal yang seperti ini," ujar Laode Muhammad Syarif.

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/nasional/2018/07/21/wah-ada-bisnis-jual-beli-kamar-dan-jual-beli-izin-keluar-di-lapas-sukamiskin-bandung

0 Response to "Wah, Ada Bisnis Jual Beli Kamar dan Izin Keluar di Lapas Sukamiskin Bandung"

Posting Komentar