TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan mengecam jika Joko Widodo baru menentukan pasangan calon wakil presidennya pada akhir-akhir masa pendaftaran calon presiden pada tanggal 4-10 Agustus 2018 mendatang.
Ketua Divisi Komunikasi Publik DPP Partai Demokrat, Imelda Sari mengatakan SBY akan mengecam jika Jokowi melakukan tindakan tersebut karena akan membuat partai politik merasa terkunci di dalam koalisi.
“Kalau cawapres ditentukan jelang “last minutes” pendaftaran maka koalisi akan terkunci, mereka tak bisa menolak walaupun mereka berdalih tidak tahu.”
“Pak SBY mengatakan dalam koalisi harusnya ditumbuhkan “chemistry” saling percaya, bukan mengunci seperti itu,” ungkap Imelda dalam diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (3/7/2018).
Baca: Data Exit Poll SMRC, Prabowo Ungguli Jokowi di Pilkada Jabar
Imelda menerangkan bahwa SBY menekankan bahwa Jokowi harus memperhatikan etika dalam berkoalisi di mana tidak boleh menipiskan peluang partai memajukan kadernya menjadi capres atau cawapres.
Karena menurut SBY, partai akan bisa segera berpindah koalisi untuk memastikan kadernya menjadi cawapres.
“Biarkan para Ketum berdiskusi, bermusyawarah, kalau sekiranya peluang kader mereka jadi cawapres tipis maka mereka bisa berpindah sisi, politik itu begitu cair,” ungkap Imelda menirukan ucapan SBY.
http://www.tribunnews.com/nasional/2018/07/03/sby-akan-kecam-jokowi-jika-tentukan-cawapres-pada-last-minutes
0 Response to "SBY Akan Kecam Jokowi Jika Tentukan Cawapres pada “Last Minutes”"
Posting Komentar