Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM - Kabar mengejutkan melanda dunia perpolitikan di Inggris. Pasca Inggris mengeluarkan diri dari Uni Eropa (Brexit), kini menteri Brexit, David Davis mengundurkan diri pada Minggu, (8/7/2018).
Aksi ini diikuti dengan cepat oleh deputinya, Steve Baker dan Suella Braverman.
Dilansir dari The Guardian, Senin, (9/7/2018), hengkangnya Davis, Baker dan Braverman menjadi pukulan telak bagi pemerintahan perdana menteri Theresa May, yang sedang berupaya menyatukan partai serta menguatkan hubungan ekonomi dengan negara-negara di Uni Eropa.
Pengunduran diri Davis diumumkan dua hari usai kabinet menyetujui rencana untuk membatalkan perundingan dengan Brussels, di pertemuan dengan PM May di Checkers, Inggris, Jumat (6/7/2018) lalu.
"Arah kebijakan (terkait Brexit) secara umum membuat parlemen berada di posisi yang sangat lemah," tulis Davis dalam secarik surat untuk May.
Davis mengkritis pengajuan "buku aturan umum", yang membuka kemungkinan untuk perdagangan bebas.
Menurut Davis, rencana itu membuat "kendali yang seharusnya dipegang Parlemen menjadi tak berlaku.'
"Hal itu sama saja menyerahkan kendali sebagian besar ekonomi Inggris ke Uni Eropa dan bukan mengembalikan kendali hukum kita dalam artian sebenarnya," tandas Davis.
Meski tak setuju dengan penilaian Davis, May tetap mengucapkan terima kasih atas kerja kerasnya selama ini.
"Saya tidak setuju dengan pernyataan Anda dari kebijakan yang kami sepakati di kabinet pada hari Jumat. Sangat disayangkan Anda harus pergi. Saya mengucapkan terima kasih untuk semua yang telah Anda lakukan untuk memimpin kepergian kita dari Uni Eropa," tulis May.
Pasca pengunduran diri tersebut, May pun terpaksa harus melakukan reshuffle terhadap susunan pemerintahannya.
Hingga berita ini dipublikasikan, belum ada nama dari anggota parlemen yang dijadikan pengganti anggota Partai Konservatif Inggris itu.
http://www.tribunnews.com/internasional/2018/07/09/menteri-brexit-inggris-mengundurkan-diri-pemerintahan-theresa-may-kalang-kabut
0 Response to "Menteri Brexit Inggris Mengundurkan Diri, Pemerintahan Theresa May Kalang Kabut"
Posting Komentar