Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto kembali mengkritik pemerintah, salah satunya masalah utang Indonesia.
"Maaf dengan segala hormat, bangsa ini, negara ini hidupnya dari utang," kata Prabowo di hadapan ribuan Purnawirawan Kopassus di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (7/7/2018).
Baca: Respon Prabowo Terkait Wacana AHY Jadi Pendampingnya di Pilpres 2019
Menurutnya, Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya. Namun, Indonesia hidup dari utang pihak asing.
Prabowo juga mengkritik elit politik yang selalu mengucapkan kata manis dan tidak mau mengakui kalau Indonesia harus berutang untuk membayar utang sebelumnya.
"Banyak elit tidak mengakui. Bilangnya utang biasa," tuturnya.
Selain itu, Prabowo juga menyoroti masalah pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Dia membandingkan pada tahun 2013 lalu di mana nilai tukar rupiah berada pada angka Rp 9.000 per dolar AS.
Namun, kini di tahun 2018, nilai tukar rupiah berada di atas Rp. 14.000.
Itu artinya, menurut Prabowo, dalam waktu 5 tahun masyarakat bertambah miskin 50 persen.
"Penghasilan kita setengahnya tidak ada nilainya. Misal pensiun Letjem 4,5 juta, daya belinya cuma 2,5 juta," ujar Prabowo.
Baca: Gurau Ngabalin atas Sikap Alumni 212 Terhadap TGB: Alumni Itu Masih Ada, Itu Sekolah Ya?
Ini bukan pertama kalinya Prabowo menyinggung utang luar negeri Indonesia.
Beberapa waktu lalu Prabowo mengatakan bahwa kondisi utang Indonesia sudah membahayakan, jumlahnya sampai Rp 9.000 triliun.
http://www.tribunnews.com/nasional/2018/07/08/kritik-pemerintah-prabowo-sebut-negara-indonesia-hidup-dari-utang
0 Response to "Kritik Pemerintah, Prabowo Sebut Negara Indonesia Hidup Dari Utang"
Posting Komentar