Gencatan senjata tampaknya sedang berlangsung di Gaza setelah Hamas mengumumkan tidak ada lagi serangan udara atau operasi militer Israel di kawasan itu sejak Jumat malam.
Hal itu diungkapkan pimpinan Hamas, tetapi Israel sejauh ini belum mengkonfirmasi adanya kesepakatan penghentian tembak-menembak.
"Dengan bantuan Mesir dan PBB, kami mencapai (kesepakatan) untuk menghentikan saling serang," kata juru bicara Hamas Fawzi Barhoum dalam sebuah pernyataan yang di rilis Sabtu (21/07).
Seorang pejabat senior Hamas, yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan kepada Kantor Berita AFP bahwa kesepakatan itu berupa "penghentian semua bentuk serangan militer" termasuk serangan udara Israel dan roket Hamas.
Sejauh in belum ada konfirmasi dari pihak Israel. Baik kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu maupun Kementerian Pertahanan Israel menolak mengkonfirmasi adanya kesepakatan gencatan senjata.
"Yang bisa kami katakan adalah tidak ada insiden atau serangan Israel ke Jalur Gaza sejak gelombang serangan udara terakhir pada Jumat malam, "kata juru bicara militer Israel kepada AFP.
Israel mengatakan pasukan tanknya pada Sabtu (21/07) masih melakukan tembakan ke sejumlah titik pertahanan Hamas, sebagai balasan atas percobaan serangan kelompok Hamas di perbatasan di wilayah Gaza utara.
Tidak ada laporan adanya kobran sipil dalam serangan susulan tersebut.
Pada hari Jumat, pasukan Israel melakukan serangan udara yang diarahkan pada lusinan sasaran di Gaza setelah salah seorang tentaranya ditembak mati di perbatasan.
Ini adalah tentara Israel pertama yang tewas tertembak di sekitar Gaza sejak perang berakhir pada 2014 silam.
http://www.tribunnews.com/internasional/2018/07/22/hamas-umumkan-gencatan-senjata-di-gaza-tapi-israel-belum-mengkonfirmasi
0 Response to "Hamas umumkan gencatan senjata di Gaza, tapi Israel belum mengkonfirmasi"
Posting Komentar