Di Thailand, 12 Remaja dan Pelatih Sepak Bola yang Terjebak dalam Goa Berhasil Dibawa Keluar

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia

TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 12 remaja laki-ali beserta seorang pelatih tim sepak bola yang terjebak di Goa Tham Luang, Thailand, telah berhasil dikeluarkan pada Selasa (10/7/2018).

Hal ini pun mengakhiri operasi penyelamatan dari tim gabungan dari Thailand dan negara lainnya.

Dilaporkan Al-Jazeera, empat anggota tim sepak bola dan pelatihnya, Ekapol Chantawong telah meninggalkan goa, setelah delapan anggota lainnya juga dikeluarkan pada Minggu dan Senin lalu.

"Semuanya yang terdiri dari 12 anggota Wild Boar dan pelatih mereka sudah keluar goa. Hooyah," tulis anggota tim penyelam Thailand SEALS lewat Facebook.

Anak kesembilan berhasil keluar sekira pukul 16.06 waktu setempat, enam sejak 19 penyelam memulai operasi penyelamatannya.

"Anggota kesepuluh keluar dengan jarak 20 menit. Tiga jam kemudia, semua yang di goa itu berhasil keluar," imbuhnya.

Kelima orang tersebut segera dilarikan ke rumah sakit di Chiang Rai untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Sementara itu, delapan remaja yang berhasil dikeluarkan sebelumnya dirawat di rumah sakit yang sama.

Sejak dikeluarkan dari dalam gua, kedelapan remaja yang dikeluarkan dari gua telah menjalani pemindaian sinar-X dan pemeriksaan darah.

"Kedelapan remaja itu semuanya sehat, tidak demam. Semuanya dalam kondisi mental yang baik," sebut Jesada Chokedamrongsuk, sekretaris Kementerian Kesehatan Masyarakat Thailand dalam jumpa pers, Selasa (10/7).

Seperti diketahui, 12 remaja laki-laki beserta pelatih sepak bola mereka terjebak dalam goa sejak 23 Juni 2018 lalu, akibat mencari tempat untuk menyelamatkan diri dari banjir yang disebabkan oleh hujan deras.(*)

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/internasional/2018/07/10/di-thailand-12-remaja-dan-pelatih-sepak-bola-yang-terjebak-dalam-goa-berhasil-dibawa-keluar

0 Response to "Di Thailand, 12 Remaja dan Pelatih Sepak Bola yang Terjebak dalam Goa Berhasil Dibawa Keluar"

Posting Komentar