Berkencan dengan Teman Wanita yang Dikenalnya di Facebook, Pria Ini Malah Jadi Korban Penipuan

TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Maksud hati menemui teman wanita yang dikenalnya dari media sosial (Medsos), seorang pria malah menjadi korban penipuan dan penggelapan.

Akibatnya, pria tersebut harus melerakan satu unit smartphone miliknya dibawa kabur teman wanitanya, bahkan karena ditinggal kabur, pria yang bertemu teman wanita di sebuah bilik warnet ini juga harus membayar biaya warnet yang mencapai ratusan ribu rupiah.

Kapolsek Depok Barat, Sleman, Kompol Sukirin Haryanto mengatakan, bahwa antara korban yaitu Arsetyo Norma (30), warga Klitren, Gondokusuman, Kota Yogyakarta dan tersangka yakni Adrianna Septiani Ekaristi (25) warga Pandak, Bantul sudah saling mengenal.

Keduanya berkenalan melalui medsos dan sudah saling bertemu sebanyak empat kali.

"Keduanya sudah sejak kenal sejak bulan Mei, kalau ketemu biasanya memang di sebuah warnet daerah Seturan," katanya, Jumat (6/7/2018).

Lanjut Kapolsek, keduanya juga sudah kerap berhubungan melalui aplikasi chat daring, sehingga bisa dikatakan keduanya sudah sangat dekat.

Dikatakannya pula, pada akhir bulan Juni keduanya kembali bertemu di sebuah warnet daerah Seturan, Caturtunggal, Depok, Sleman.

Saat bertemu di bilik warnet, tiba-tiba tersangka meminjam smartphone korban untuk digunakan menghubungi temannya dan keluar dari bilik warnet.

Lebih lanjut, karena sebelumnya sudah pernah bertemu maka korban tidak menaruh rasa curiga terhadap tersangka.

"Korban disuruh menunggu di bilik. Karena ditunggu lama tidak kembali-kembali, korban mengecek dan ternyata teman wanitanya itu sudah tidak ada dan membawa Hpnya. Selain itu korban juga harus membayar biaya warnet tersangka selama tiga hari sejumlah Rp385 ribu," ucapnya.

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/regional/2018/07/06/berkencan-dengan-teman-wanita-yang-dikenalnya-di-facebook-pria-ini-malah-jadi-korban-penipuan

0 Response to "Berkencan dengan Teman Wanita yang Dikenalnya di Facebook, Pria Ini Malah Jadi Korban Penipuan"

Posting Komentar