Laporan wartawan tribunnews.com, Wahyu Firmansyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Adanya data 40 Masjid yang disusupi paham radikal, Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual (Dikmental) DKI Jakarta, Hendra Hidayat mengatakan Pemprov DKI Jakarta telah bekerja sama untuk pembinaan kepada seluruh sarana ibadah.
Pemprov bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Dewan Masjid Indonesia (DMI), dan Koordinasi Dakwah Islam (KODI) DKI Jakarta
"Kami dengan MUI kemudian dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jakarta kemudian juga dengan KODI tetap bekerja sama untuk pembinaan kepada semua sarana ibadah dalam hal ini baik itu masjid kemudian mushola dan juga sarana ibadah lainnya gereja, wihara, pura dan lain sebagainya," ujar Hendra di Balai Kota, Jakarta, Rabu (6/6/2018).
Hendra menghimbau agar seluruh rumah ibadah untuk memberikan pencerahan kepada umat agar situasi tetap kondusif.
"Kami menghimbau kepada semua sarana ibadah sekali lagi seperti masjid mushola, gereja, wihara, pura untuk tetap memberikan pencerahan kepada umat yang bersifat menyejukan dalam arti seluas-luasnya semua ini tentunya dalam rangka menjaga situasi dan kondisi terutama di DKI agar tetap kondusif," katanya.
Hendra mengatakan jika DMI telah melakukan monitoring ke masjid-masjid sabagai langkah untuk melakukan pembinaan, DMI juga biasanya melakukan pembinaan dengan berkeliling ke masjid-masjid dan juga mengundang pengurus masjid untuk menjaga situasi dan kondisi tetap kondusif.
"Pembinaan yang selama ini dilakukan tentunya dengan dari pihak DMI tetap melakukan monitoring ke masjid-masjid dalam rangka pembinaan karena mereka ada rapat-rapat rutin, pembinaan rutin, mereka biasanya berkeliling ke masjid-masjid mengundang para pengurus masjid intinya adalah selain dalam rangka pembinaan yang tadi dalam rangka menjaga situasi dan kondisi di jakarta agar tetap kondusif," katanya.
Pembinaan akan dilakukan ke seluruh musholah dan masjid di DKI Jakarta, Hendra juga menghimbau kepada seluruh masjid agar menghadirkan penceramah yang mampu menyejukan hati umat dan menenangkan situasi.
"Kami menghimbau kepada pengurus masjid dkm agar menghadirkan penceramah yang mampu menyejukan hati umat yang mampu menenangkan situasi dan kondisi agar tetap kondusif," katanya.
Sebelumnya Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan telah mempunyai data 40 masjid yang disusupi paham radikal.
"Kami juga sudah punya datanya di teman-teman birodikmental dan baziz," ujar Sandiaga, di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, Selasa (5/6/2018).
http://www.tribunnews.com/metropolitan/2018/06/06/pemprov-dki-jakarta-imbau-seluruh-masjid-menghadirkan-penceramah-yang-mampu-menyejukkan-hati-umat
0 Response to "Pemprov DKI Jakarta Imbau Seluruh Masjid Menghadirkan Penceramah Yang Mampu Menyejukkan Hati Umat"
Posting Komentar