Balas Dendam, PM Irak Perintahkan Seluruh Terpidana Mati ISIS Segera Dieksekusi

TRIBUNNEWS.COM, IRAK - Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi memerintahkan agar seluruh terpidana 'teroris' ISIS yang divonis hukuman mati agar segera dieksekusi.

Ia ingin segera membalaskan dendamnya atas eksekusi mati yang dilakukan para pejuang ISIS terhadap 8 anggota pasukan Keamanan Irak yang sebelumnya telah diculik kelompok teroris itu.

"Perdana Menteri al-Abadi memerintahkan eksekusi segera terhadap para teroris yang telah divonis hukuman mati, dan narapidana teroris yang hukumannya telah melewati tahap penentuan," kata kantor Perdana Menteri tersebut, mengacu pada narapidana yang masa bandingnya telah habis.

Baca: Irak Balas ISIS dengan Mengeksekusi Mati 12 Pejuangnya

Dilansir dari laman Al Jazeera, Jumat (29/6/2018), al-Abadi telah bersumpah membalaskan kematian para pasukan Irak yang ditawan ISIS, sehari setelah mayat 8 anggota pasukannya itu ditemukan di sepanjang jalan raya di Utara kota Baghdad.

"Pasukan keamanan dan militer kami akan melakukan pembalasan yang setimpal terhadap sel-sel teroris ini," kata al-Abadi kepada para pejabat militer senior dan para menteri.

"Kami berjanji akan membunuh atau menangkap mereka yang melakukan kejahatan ini," tegas al-Abadi.

Mayat-mayat yang ditemukan pada Rabu lalu, di Tel Sharaf yang terletak di provinsi Salaheddin itu, telah membusuk dan dalam keadaan terikat serta mengenakan rompi peledak, kata tentara Irak.

Enam diantaranya sempat muncul dalam sebuah video ISIS yang menampilkan wajah mereka yang tengah terluka parah.

ISIS mengklaim sebagai petugas polisi Irak atau anggota pasukan paramiliter Hashed al-Shaabi.

Perlu diketahui, sebanyak lebih dari 300 orang, termasuk 100 wanita asing, telah dijatuhi hukuman mati di Irak.

Sementara ratusan lainnya divonis penjara seumur hidup terkait keanggotaan mereka dalam kelompok ISIS, kata sumber peradilan pada April lalu.

Sebagian besar wanita yang divonis itu berasal dari bekas republik Soviet.

Sedangkan seorang pria Rusia dan seorang warga negara Belgia kini juga tengah berada di ambang kematian.

Irak menyatakan kemenangan atas ISIS pada Desember lalu setelah berhasil mengusir para pejuang itu dari semua pusat kota, termasuk Mosul, yang merupakan kota kedua dalam kampanye besar-besaran militer Irak.

Kendati sudah berhasil mengusir ISIS, militer Irak terus melakukan operasi yang menargetkan sebagian besar wilayah gurun di sepanjang perbatasan negara itu dengan Suriah. 

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/internasional/2018/06/29/balas-dendam-pm-irak-perintahkan-seluruh-terpidana-mati-isis-segera-dieksekusi

0 Response to "Balas Dendam, PM Irak Perintahkan Seluruh Terpidana Mati ISIS Segera Dieksekusi"

Posting Komentar