Korban Pembunuhan di Gereja Ternyata Diasuh Pelaku Sejak SMP

TRIBUNNEWS.COM, DELISERDANG - Rosalia Cici Maretini Siahaan (21) ditemukan tewas bersimbah darah di kamar mandi Gereja Sidang Rohkudus Indonesia (GSRI) di Dusun XII, Desa Liamu Manis, Kecamatan Tanjung Marowa, Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut).

Rosalia yang merupakan seorang mahasiswi ditemukan tewas pada Kamis (31/5/2018) sekitar pukul 13.00 WIB. 

Tujuh jam setelah penemuan mayat korban, polisi dari Satuan Reserse Kriminal Polres Deliserdang menangkap Pendeta Henderson Sembiring Kembaren saat hendak melarikan diri, Kamis (31/5/2018) sore.

Tribun-Video.com melansir Kompas.com, Henderson diamankan polisi tanpa perlawanan saat berada di kawasan Harjosari, Kecamatan Pancurbatu, Deliserdang. 

Baca: Pemandangan Kebun Teh Sirah Kencong di Bantaran Wlingi Blitar dari Udara

"Pelaku sudah kita tangkap, dia mengakui perbuatannya. Hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengaku kesal kepada korban karena memakinya. Tapi kami tak percaya, ada sperma di kelamin korban. Kuat dugaan, korban diperkosa sebelum tewas," kata Kabid Humas Polda Sumut AKBP Tatan Dirsan Atmaja, Kamis (31/5/2018) malam.

Kata Tatan lagi, korban sejak SMP sudah diangkat anak oleh pelaku dan tinggal bersama pelaku. 

Saat kejadian, korban ditemukan tewas di kamar mandi gereja. 

Korban merupakan anak kedua dari enam bersaudara. 

Keluarganya tinggal di Desa Bangunsari Dusun XIV Salamtani, Kecamatan Tanjungmorawa, Deliserdang.

Ardi Imanuel Siahaan, kakak korban mengakui bahwa korban sering pergi ke gereja.

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/metropolitan/2018/06/01/korban-pembunuhan-di-gereja-ternyata-diasuh-pelaku-sejak-smp

0 Response to "Korban Pembunuhan di Gereja Ternyata Diasuh Pelaku Sejak SMP"

Posting Komentar