Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR- Sebanyak 35 penumpang kapal tenggelam di perairan Makassar berhasil dievakuasi.
Sebanyak 13 diantaranya meninggal dunia dan sisanya dinyatakan selamat setelah dilakukan perawatan di Rumah Sakit Akademis dan Rumah Sakit Jala Amaris TNI AL.
Upaya pencarian masih terus dilakukan, lantaran belum adanya data valid terkait jumlah penumpang kapal.
"Pencarian masih dilakukan karena jumlah penumpang masih simpang siur," kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani.
Selain melakukan pencarian, Polda Sulsel juga membuka Posko Antem Mortem di RS Jala Ammaris, Jl Satando.
Posko tersebut berfungsi mendata pihak yang merasa keluarga hilang maupun mendata jumlah korban beserta identitasnya.
Sebelumnya Data sementara sebanyak 13 penumpang tewas akibat kapal tenggelam di perairan Makassar.
Baca: Kapal Tenggelam di Perairan Makassar Tewaskan 13 Orang
"Untuk data sementara ada 13 penumpang yang meninggal," kata Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan, Kombes Pol Dicky Sondani.
Adapun rincian korban yakni, 8 orang meninggal di Rumah Sakit Jala Ammari TNI AL, Jl Satando, dan 5 lainnya dinyatakan tewas saat dievakuasi di Pulau Barang Lompo.
Dicky menjelaskan saat ini jumlah penumpang yang diketahui sebanyak 35 orang.
Kapal Penumpang dari Pelabuhan Paotere, Makassar menuju Pulau Barang Lompo tenggelam, Rabu (13/6/2018).
Informasi yang dihimpun kapal tersebut tenggelam sekitar Pukul 12.00 Wita.
Adapun jumlah penumpang diperkirakan sekitar 32 orang.
Tak lama setelah berangkat kapal tersebut tenggelam dan masih terlihat dari arah pelabuhan.
http://www.tribunnews.com/regional/2018/06/13/upaya-pencarian-korban-kapal-tenggelam-terus-dilakukan
0 Response to "Upaya Pencarian Korban Kapal Tenggelam Terus Dilakukan"
Posting Komentar