Timnas Inggris Memilih Tinggal di Sebuah Desa Selama Gelaran Piala Dunia 2018

TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW - Vladimir Lenin pernah bersembunyi dari kejaran polisi Tsar di desa Repino di tepi pantai yang sepi di pinggiran utara St Petersburg ini.

Pelukis masyhur Ilya Repin pun bersembunyi di tempat sentosa ini saat Revolusi Bolshevik mengguncang Rusia pada era 1917 silam.

Siapa nyana, seabad kemudian, desa sepi ini malah menjadi tempat menetap, dan latihan Timnas Inggris selama gelaran Piala Dunia 2018.

Pasukan asuhan Gareth Southgate ini menginap di hotel bintang lima ForRestMix. Mereka menyewa seluruh kamar hotel tersebut secara ekslusif selama mengikuti Piala Dunia, .

Kenapa tinggal di sana? Southgate belajar dari pengalaman di dua Piala Dunia sebelumnya. Saat Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, saat itu mereka menginap di tempat terpencil, Rustenburg.

Hasilnya, para pemain Inggris mengeluh karena kemudian merasa bosan. 

Di Piala Dunia 2014 di Brasil, timnas Inggris memilih Copacabana, yang bisa dibilang merupakan pusat keramaian. Namun, hal itu ternyata sangat mengganggu konsentrasi pemain.

Desa Repino yang berada dekat dengan laut Baltik ini diharapkan bisa menjadi base-camp ideal. Tak membosankan karena punya panorama indah yang menenangkan, tapi juga tak mengganggu konsentrasi lantaran jauh dari keramaian.

Hotel ForRestMix ini memiliki sejumlah keunggulan. Jaraknya hanya tujuh kilometer dari Zelenogorsk, yang akan jadi tempat latihan Harry Kane dkk. 

Meski tempatnya terpencil, namun pencapaian lokasi dari bandara hanya kurang dari satu jam berkat adanya jalan raya baru yang melintasi Teluk Finlandia.

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/piala-dunia-2018/2018/06/10/timnas-inggris-memilih-tinggal-di-sebuah-desa-selama-gelaran-piala-dunia-2018

0 Response to "Timnas Inggris Memilih Tinggal di Sebuah Desa Selama Gelaran Piala Dunia 2018"

Posting Komentar