TRIBUNNEWS.COM, DUBAI - Para pengecer di Uni Emirat Arab memang melihat adanya peningkatan permintaan untuk konsumsi permen selama Ramadan ini, namun ada satu makanan penutup yang terbukti menjadi produk dengan penjualan terbaik.
Seperti yang disampaikan operator supermarket yang mengatakan kepada Gulf News bahwa konsumsi kue madu, melonjak drastis selama bukan puasa.
Dilansir dari laman Gulf News, Rabu (13/6/2018), makanan penutup berlapis kue spons yang juga populer di Rusia itu terjual hingga ribuan, setiap harinya sepanjang Ramadan.
Spinneys Dubai, toko grosir lokal telah mengkonfirmasi, peningkatan produksi kue madunya nyaris mencapai 250 persen karena lonjakan pesanan.
Toko tersebut bahkan berhasil menjual 3 ribu kue madu setiap harinya selama bulan puasa.
Makanan manis itu dibuat menggunakan bahan alami, termasuk madu, yang dianggap sebagai keberuntungan dalam acara-acara khusus di negara tersebut.
Kue madu, diproduksi di sebuah fasilitas di kota Dubai, terbuat dari irisan tipis kue, yang dilapisi krim segar dan ditumpuk layering, kemudian ditaburi remah-remah dari campuran madu dan kue.
Tidak hanya dalam momen Ramadan, kuliner satu ini juga cocok untuk disajikan selama perayaan Idul Fitri.
"Madu adalah bahan tradisional di negara ini dan dipandang sebagai keberuntungan untuk acara-acara khusus Ramadan, anda juga dapat menambahkan dekorasi sendiri untuk kue tersebut," kata Glen Thompson, Manager Pemasaran di Spinneys Dubai.
Sedangkan di supermarket Al Maya, pembeli di toko kelontong itu juga menimbun kue madu tersebut untuk hidangan mereka berbuka puasa.
http://www.tribunnews.com/internasional/2018/06/13/ramadan-di-dubai-konsumsi-kue-yang-satu-ini-naik-hingga-250-persen
0 Response to "Ramadan Di Dubai, Konsumsi Kue yang Satu Ini Naik Hingga 250 Persen"
Posting Komentar