TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabag Pensat Biro Penerangan Masyarakat Divhumas Polri, Kombes Pol Yusri Yunus, menyebut banyak pedagang yang menjajakan dagangannya di bahu tol menambah macet saat arus mudik.
"Adanya masyarakat yang berjualan di bahu jalan tol yang mengakibatkan kelambatan dan kepadatan pada ruas jalan tol tertentu," jelas Yusri melalui pesan singkat.
Yusri menilai perlu dilakukan penambahan rest area sepanjang jalan tol untuk memudahkan pemudik untuk beristirahat.
Selain itu, rest area juga bisa difungsikan untuk mengurai macet atau menampung volume kendaraan yang berlebih saat mudik.
"Perlu penambahan rest area pada jalur tol sehingga pemudik tidak berhenti di bahu jalan yang dapat mengganggu pengemudi lainnya," ujar Yusri.
Seperti diketahui, peningkatan arus mudik dari Jakarta ke wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, mengalami peningkatan drastis dari hari sebelumnya pada H-3 kemarin.
Adanya peningkatan arus mudik yang mengarah ke Jabar, Jateng dan Jatim sebesar 276%.
Di Gerbang Tol Cikarang Utama terjadi peningkatan arus kendaraan hingga 675 persen.
Sekitar 67.096 kendaraan melewati gerbang tol ini kemarin. Pada hari normal, gerbang tol ini hanya dilewati sekitar 8.658 kendaraan.
http://www.tribunnews.com/nasional/2018/06/13/polri-pedagang-asongan-di-bahu-tol-sebabkan-kepadatan-kendaraan
0 Response to "Polri: Pedagang Asongan di Bahu Tol Sebabkan Kepadatan Kendaraan"
Posting Komentar