Pidato di Acara Kelulusan, Mikrofon Siswa Dimatikan Saat Ungkap Kekerasan Seksual: Saya Frustrasi

(TribunStyle.com/Yohanes Endra Kristianto)

TRIBUNNEWS.COM - Seorang siswa yang baru saja lulus dari sekolahnya harus menemui kenyataan pahit saat pidatonya yang dipotong.

Cewek ini dianggap telah keluar dari topik pidato yang semula ia bicarakan dan mulai membahas tentang kekerasan seksual.

Lulabel Seitz, 17 tahun, baru saja lulus dari Petaluma High School, di California.

Saat pidato perpisahannya itulah mikrofonnya dimatikan setelah dia 'keluar dari skrip'.

Seitz jelas kecewa dan akhirnya merekam versi pidato yang tidak disensor.

Ia mengunggahnya ke YouTube dengan judul ‘Valedictorian Mic Cut: Uncensored Speech’.

Menurut Buzzfeed, Seitz, terinspirasi oleh orang-orang seperti Dr Martin Luther King Jr, yang mengabaikan keinginan para administrator sekolah untuk berbicara menentang perlakuan terhadap korban kekerasan seksual.

Martin Luther adalah subjek yang dekat dengan hatinya saat dia menjadi korban.

Namun para petugas di sekolahnya mematikan mikrofonnya selama acara kelulusan pada Sabtu (2 Juni).

Halaman Selengkapnya >

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/internasional/2018/06/10/pidato-di-acara-kelulusan-mikrofon-siswa-dimatikan-saat-ungkap-kekerasan-seksual-saya-frustrasi

0 Response to "Pidato di Acara Kelulusan, Mikrofon Siswa Dimatikan Saat Ungkap Kekerasan Seksual: Saya Frustrasi"

Posting Komentar