Perilaku Aneh Pendeta Henderson Saat Diperiksa Polisi

Laporan Wartawan Tribun Medan, Indra Gunawan Sipahutar

TRIBUNNEWS.COM, LUBUKPAKAM - Henderson Sembiring, pendeta Gereja Sidang Rohkudus Indonesia (GSRI), tersangka pelaku pembunuhan terhadap anak angkatnya sekaligus jemaatnya Rosalia Cici Maretini Siahaan disebut ketakutan saat berada di dalam kantor polisi.

Hal ini dikatakan oleh Kasat Reskrim Polres Deliserdang, AKP Ruzi Gusman.

"Takut dia. Kalau ditinggal sebentar aja sama penyidik kita langsung dia bilang,'Pak-pak tolong jangan pergi dulu'. 'Sini ajalah, tolonglah saya.' Kita juga gak tau kenapa begitu dia apakah karena trauma atau karena apa,"ujar Ruzi Jumat, (1/6/2018).

Ruzi menyebut pemeriksaan tersangka Henderson ini diperkirakan akan memakan waktu yang lama.

Menurutnya perkara seperti ini harus dilakukan pemeriksaan secara mendetil.

"Inikan kasus besar, kita mau cek kejiwaannya juga. Kalau punya gangguan jiwa tidak sepertinya. Tapi kita masih terus dalamilah keterangan yang dia berikan,"kata Ruzi.

Jenazah Rosalia Siahaan dimasukkan ke dalam ambulans
Jenazah Rosalia Siahaan dimasukkan ke dalam ambulans (handover)

Ruzi menyebut pihak keluarga juga belum dapat diperbolehkan untuk bertemu tersangka.

Selain itu ia juga belum dapat memaparkan kasus ini kepada wartawan termasuk memperbolehkan media menemui tersangka.

Ia khawatir jika itu terjadi dapat mempengaruhi keterangan yang akan diberikan tersangka terhadap penyidik nantinya.

Rosalia ditemukan tewas mengenaskan di kamar mandi Gereja Sidang Rohkudus Indonesia (GSRI) Limau Manis, Deliserdang, Kamis (31/5/2018). 

Di kemaluan korban ditemukan sperma. Sedangkan Henderson ditangkap tujuh jam setelah pembunuhan. (*)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Gak Disangka Gini Keadaan Pendeta Henderson Pembunuh Rosalia saat Diperiksa Polisi

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/regional/2018/06/01/perilaku-aneh-pendeta-henderson-saat-diperiksa-polisi

0 Response to "Perilaku Aneh Pendeta Henderson Saat Diperiksa Polisi"

Posting Komentar