TRIBUNNEWS.COM, BANYUWANGI - Pemkab Banyuwangi meminta masyarakat untuk tidak meminta sumbangan terutama uang di jalan-jalan.
Demikian juga sebaliknya, masyarakat tidak memberikan sumbangan yang ada di jalan-jalan.
"Dana untuk bantuan korban terdampak banjir bandang sudah ada. Jadi masyarakat tidak perlu untuk meminta sumbangan di jalan-jalan," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Banyuwangi, Djajat Sudrajat, Minggu (24/6/2018).
Demikian juga Djajat juga meminta masyarakat untuk tidak memberikan sumbangan, apabila ada pihak yang meminta di jalan-jalan.
Djajat mengatakan, pemberian bantuan saat ini telah dipusatkan di Posko Tanggap Darurat Bencana yang terletak di Balai Desa Alasmalang, Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi.
"Bagi yang ingin memberikan bantuan bisa langsung koordinasi dengan BPBD Banyuwangi, atau ke posko pusat," kata Djajat.
Seluruh bantuan saat ini dipusatkan di posko, untuk selanjutnya didistribusikan pada korban terdampak.
Selain anggarab telah ada, Pemkab Banyuwangi juga telah mendirikan dapur umum.
Di dapur umum disediakan sekitar 4.500 nasi bungkus untuk para korban terdampak.
"Untuk kebutuhan pangan para korban, telah ada dapur umum yang menyediakan makanan setiap harinya," kata Eka Muharram, Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi.
http://www.tribunnews.com/regional/2018/06/24/pemkab-banyuwangi-minta-masyarakat-tak-meminta-sumbangan-banjir-bandang-di-jalan-jalan
0 Response to "Pemkab Banyuwangi Minta Masyarakat Tak Meminta Sumbangan Banjir Bandang di Jalan-Jalan"
Posting Komentar