Pembuat Kue Jepang Terkenal Dituntut Karena Anggap Saingan Berbohong Mengenai Tahun Awal Pembuatan

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo  di Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO -  Dua perusahaan kue tradisional terkenal Jepang, sama-sama menggunakan nama Yatsubashi, bersitegang saat ini hanya karena diduga berbohong tidak ada bukti mengenai tahun awal pembuatan kue.

"Kami yakin Shogoin Yatsubashi berbohong  dalam tahun memulainya dan tak ada bukti mengenai hal tersebut," papar Sahee Tsuda owner dan CEO Izutsu Yatsubashi kemarin (5/6/2018).

Izutsu Yatsubashi menganggap kuenya dibuat sejak tahun 1805 dan ada lengkap bukti-buktinya. Sementara Shogoin Yatsubashi yang mengaku dibuat sejak 1689 adalah berbohong dan tak ada bukti sama sekali.

Tsuda mengajukan tuntutan ke pengadilan Kyoto kemarin karena dianggap Shogoin melakukan kebohongan sehingga mengakibatkan kerugian penjualan pada perusahaan Tsuda (Izutsu).

Di Jepang ada hukum yang menyatakan dan memperboleh Perusahaan menuntut saingannya kalau dianggap saingannya berbohong sehingga penjualan si penuntut mengalami penurunan atau kerugian akibat kebohongan tersebut.

Keduanya membuat kue yang sangat mirip, kue tradisional Kyoto Jepang yang memang sudah ada sejak tahun 1600 an.

Kue manis tipis seperti keripik dan produk-produk keduanya memang sangat laris dan pasti dibeli bagi para turis yang Kyoto.

Penjualan Izutsu per bulan Juni 2017 mencapai 2,9 miliar yen dan Shogoin mencapai 2,3 miliar yen per Oktober 2017.

Jumlah toko ada 9 toko bagi Izutsu dan Shogoin memiliki 4 toko.

Jumlah karyawan 150 orang pada perusahaan Izutsu dan 145 orang pada perusahaan Shogoin.

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/internasional/2018/06/06/pembuat-kue-jepang-terkenal-dituntut-karena-anggap-saingan-berbohong-mengenai-tahun-awal-pembuatan

0 Response to "Pembuat Kue Jepang Terkenal Dituntut Karena Anggap Saingan Berbohong Mengenai Tahun Awal Pembuatan"

Posting Komentar