Pedagang di Terminal Kampung Rambutan Mengaku Penghasilannya Turun saat Arus Mudik Tahun Ini

Laporan wartawan tribunnews.com, Wahyu Firmansyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ramainya Pemudik di Terminal Kampung Rambutan tidak membawa keuntungan sebagian penjual makanan dan minuman di sekitar terminal.

Salah satu penjual minuman di Terminal Kampung Rambutan mengatakan, selama arus mudik ini pendapatannya malah berkurang.

Baca: Libur Lebaran Tidak Terlalu Menuntungkan Bagi Pedagang di Ragunan

"Menurun malah dibanding tahun lalu, tahun lalu bus terlambat jadi banyak yang menginap, kalau sekarang bus lancar jadi jarang ada yang beli," ujar Penjual minuman di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Minggu (17/6/2018).

"Tahun lalu saya H-4 bisa dapat 4 juta, tahun ini cuma dapat 3 juta," katanya.

Sebelumnya, Kepala Terminal Kampung Rambutan, Emiral August Dwinanto mengatakan ada 500 pedagang asongan yang tersebar di terminal.

Baca: Jelang Lebaran, Pedagang Bunga Rampai di Bandung Bisa Raup Untung Hingga Rp 2 Juta

Para pedagang dibagikan rompi berwarna untuk berdagang di areanya.

"Ada rompi warna hitam untuk Jawa Barat, cokelat untuk Jawa Tengah dan Timur, kemudian dua warna biru, yang satu biru tua satu lagi agak muda, terus yang terakhir warna merah," ujar Emiral.

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/metropolitan/2018/06/17/pedagang-di-terminal-kampung-rambutan-mengaku-penghasilannya-turun-saat-arus-mudik-tahun-ini

0 Response to "Pedagang di Terminal Kampung Rambutan Mengaku Penghasilannya Turun saat Arus Mudik Tahun Ini"

Posting Komentar