Laporan Wartawan Banjarmasin Post Mukhtar Wahid
TRIBUNNEWS.COM, PELAIHARI - Nyawa nenek Salabiah (75) tidak bisa diselamatkan saat dirujuk menuju RSUD Hadji Boejasin di Pelaihari, Jumat (8/6/2018).
Ia mengembuskan nafas terakhir saat berada di Gunung Rimpi, Desa Tampang, Kecamatan Pelaihari.
Jenazah tidak diteruskan ke RSUD Hadji Boejasin Pelaihari tapi diarahkan ke Desa Panjaratan Kecamatan Pelaihari untuk dimakamkan.
Reporter Banjarmasinpost.co.id, mengonfirmasi petugas keamanan di RSUD Hadji Boejasin Pelaihari membenarkan belum ada korban kecelakaan lalulintas masuk.
"Informasi memang heboh di medis sosial. Tapi hingga kini belum tiba. Informasi ditangani di UGD Puskesmas Kintap," katanya.
Korban sebelum diseruduk truk bermuatan kontainer bernopol DA 1859 TC saat menunggu tukang ojek, sekitar pukul 07.30 Wita.
Lokasi menunggu ojek di eks warung lalapan 92 itu berjauhan dari tempat tinggalnya di lingkungan RT 2 Dusun 1 Desa Kintap Kecil, Kecamatan Kintap.
Naas, truk bermuatan kontainer isi makanan snack itu diparkir di dekat bengkel mobil, jalan sendiri. Diduga sopir truk, Miswadi (37) lalai.
Baca: Kecelakaan Maut di Jalan Prapanca Tewaskan Dua Pemuda Pada Jumat Dini Hari
Warga Jalan Flamboyan, Kelurahan Basirih, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin, lupa menaikan tuas rem tangan truknya saat parkir di turunan menikung.
Saat ditinggal, truk bermuatan kontainer itu jalan sendiri hingga menabrak eks warung lalapan 92 bersamaan korban Salabiah duduk menunggu ojek melintas.
"Nenek Salabiah mungkin tidak tahan menahan rasa sakit dan luka sobek yang dialaminya dari paha hingga kaki. Tulangnya kelihatan," kata Hendri, petugas medis di UGD Puskesmas Kintap.
Kasatlantas Polres Tanahlaut AKP Lalu Ryan Aditya dikonfirmasi Banjarmasinpost.co.id, peristiwa kecelakaan lalulintas di Jalan Nasional wilayah Desa Kintap, membenarkan menelan korban satu jiwa.
Mahyudi, warga Kecamatan Kintap mengatakan jalan pak 92 itu memang rawan kecelakaan lalulintas dari arah Banjarmasin, kondisi jalannya menikung tajam persis nurul L turunan dan tanjakan.
Dua tahun lalu, truk bermuatan kontainer juga menyeruduk rumah dan mobil Avanza milik warga Desa Kintap Kecil. Kasus itu diselesaikan secara kekeluargaan karena tidak terdapat korban jiwa.
http://www.tribunnews.com/regional/2018/06/08/nenek-salabiah-tewas-diseruduk-truk-kontainer-tanpa-sopir-begini-ceritanya
0 Response to "Nenek Salabiah Tewas Diseruduk Truk Kontainer Tanpa Sopir, Begini Ceritanya"
Posting Komentar