Laporan Wartawan Tribun Medan Indra Gunawan Sipahutar
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Jonathan Fernando Tampubolon, mahasiswa semester akhir Universitas Quality Medan diduga jadi korban kapal tenggelam.
Mirisnya warga Kelurahan Paluh Kemiri Kecamatan Lubukpakam Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara ternyata hendak diwisuda.
Tidak hanya itu, saat itu korban berangkat bersama tiga rekannya, namun korban satu-satunya yang belum ditemukan, sisanya selamat,
Saat www.tribun-medan.com menyambangi kediamannya, ibunya, Nurhaida Br Panjaitan pun tampak begitu tegar. Nurhaida yakin kalau anaknya itu masih hidup.
"Setelah lebaran ini mau meja hijau anakku ini sebenarnya karena memang sudah mau wisuda. Dia kuliah jurusan PGSD, Karna pingin jadi guru juga dia seperti aku yang sudah pensiun,"kata Nurhaida.
Nurhaida memang tampak begitu tegar namun demikian beda halnya dengan bapaknya Berlin Tampubolon. Sudah beberapa hari ini ia terus-terusan menangis dan kadang jatuh pingsan.
Saat rumahnya dikunjungi ini ia pun berulang kali menangis.
Ia pun sempat menunjukkan foto anaknya itu dari tablet miliknya.
Saat itu juga beberapa teman satu gereja mereka ini pun datang untuk memberikan semangat. Sudah sejak kemarin tetangga dan keluarganya datang.
" Sekarang yang di Danau Toba abangnya. Kalau saya di rumah saja karena bapak ini sekarang sedang saki," katanya.
(dra/tribun-medan.com)
http://www.tribunnews.com/regional/2018/06/20/mahasiswa-yang-tinggal-diwisuda-itu-masih-hilang
0 Response to "Mahasiswa yang Tinggal Diwisuda Itu Masih Hilang"
Posting Komentar