Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Awal tahun 2017, Indonesia mulai memperkenalkan filosofi Filanesia.
Filanesia adalah sebuah filosofi yang akan menjadi fondasi dan karakter sepak bola Indonesia, baik untuk pembinaan usia dini sampai profesional dari segi individu maupun tim.
Filosofi ini telah menjadi satu perhatian khusus kepengurusan PSSI periode 2016-2020. Di bawah komando Direktur Teknik PSSI Danurwindo, langkah awal pembentukan filosofi ini dilakukan sejak awal tahun 2017 di mana gaya sepak bola khas Indonesia ini sudah menjalani studi, praktek lapangan, diskusi panel, dan seminar dengan seluruh pelatih Liga 1, praktisi olahraga, dan .personel teknis lainnya.
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Luis Milla yang berasal dari Spanyol pun turut bicara mengenai filosofi tersebut.
Menurutnya setiap negara pastinya mempunyai ciri tersendiri, begitu pun dengan Indonesia.
“Saya sudah pernah pegang tim Spanyol, karena di sana levelnya sudah tinggi. Spanyol punya ciri khas kuat di lini tengah dan memegang bola selama mungkin, dan filosofi itu terus bertahan hingga sekarang. Kalau di indonesia cirinya punya pemain cepat seperti Riko, Febri, Osvaldo, dan sekarang tugas saya mengeluarkan kemampuan mereka terutama dengan kecepatan itu sehingga bisa membentuk karakter tim,” papar Luis Milla dalam talkshow persiapan Timnas Indonesia jelang Asian Games 2018 bersama Sesmenpora, Gatot S Dewa Broto di lingkungan Kemenpora, Minggu (24/6/2018).
Bahkan, dengan karakter pemain yang dimiliki Indonesia, pelatih yang pernah membawa Timnas U-21 Spanyol menjuarai Piala Eropa itu mengaku harus beradaptasi lagi dan mengenal satu per satu pemain Indonesia saat dirinya pertama kali tiba di Indonesia.
“Saya sebagai pelatih ketika kita ditugaskan untuk memimpin klub dan negara pastinya saya harus menyesuaikan seperti apa pemain di sini, materi pemainnya seperti apa, pemain yang bagus ada di posisi apa, jadi di sini bukan pemain yang beradaptasi tapi pelatih,” ujar Milla.
Seperti diketahui, Luis Milla yang sengaja didatangkan PSSI pada awal tahun 2017 dibutuhkan untuk memperbaiki prestasi Timnas Indonesia khususnya di Asian Games 2018.
Semifinal menjadi target yang harus diemban oleh Luis Milla di pesta olahraga terbesar se-Asia tersebut.
http://www.tribunnews.com/superskor/2018/06/24/luis-milla-bicara-soal-perbedaan-cara-bermain-timnas-spanyol-dan-indonesia
0 Response to "Luis Milla Bicara Soal Perbedaan Cara Bermain Timnas Spanyol dan Indonesia"
Posting Komentar