TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Jelang arus mudik yang diprediksikan mulai terjadi besok, Jumat (8/6/2018), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau agar masyarakat tidak melakukan candaan bom atau bom joke saat mudik.
Budi Karya pun meminta candaan tidak dilakukan saat pemudik menggunakan transportasi publik atau di pusat-pusat transportasi seperti terminal, stasiun ataupun bandara.
"Secara khusus saya meminta kepada masyarakat untuk tidak lagi bercanda bom baik itu di angkutan udara maupun kereta api," ucap Budi Karya Sumadi di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Kamis (7/6/2018).
Mantan direktur Angkasa Pura (AP) II itu menekankan bila masih ada yang bercanda mengenai bom akan lanhsunh ditindak oleh kepolisian.
Hal tersebut sesuai dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan yang mengatur soal sanksi bagi yang memberikan informasi palsu.
"Karena kami secara konsisten bersama polri akan mekakukan penindakan tegas," ungkap Budi Karya.
Sebelumnya sejumlah candaan mengenai bom sempat terjadi di beberapa beberapa penerbangan.
Misalnya pada 2 Mei 2018 lalu, penumpang Lion Air rute Jakarta-Belitung mengaku membawa bom ke kabin pesawat yang langsung ditindak pihak keamanan bandara.
Pernah juga pada 5 Mei 2018 lalu juga terjadi di penerbangan Lion Air rute Makassar-Surabaya, lalu 12 Mei 2018 terjadi di penerbangan Lion Air JT rute Soetta-Pangkalpinang.
Garuda Indonesia juga sempat mengalami bom joke rute Banyuwangi-Jakarta pada 27 Mei 2018 lalu. Saat itu penumpang yang melakukan candaan bom adalah dua anggota DPRD Banyuwangi Basuki Rachmad dan Nauval Badri.
http://www.tribunnews.com/nasional/2018/06/07/jelang-mudik-budi-karya-imbau-pemudik-tidak-bercanda-soal-bom
0 Response to "Jelang Mudik, Budi Karya Imbau Pemudik Tidak Bercanda Soal Bom"
Posting Komentar