Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto bingung mencari dana sehingga menggalang dana politik dari masyarakat.
"Prabowo itu bingung karena dia engga berkuasa. Saya mendengar malah bisnis-bisnisnya pun seperti dihambat. Akhirnya engga punya uang, begitu mau maju lagi dari mana sumbernya? Engga ada pembiayaan," ujar Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, (25/6/2018).
Baca: Harry Moekti Tak Pernah Mengeluh Dengan Penyakit Jantung yang Dideritanya
Padahal menurut Fahri biaya politik di Indonesia sangat mahal.
Apalagi Pemilu Presiden yang ditanggung para kandidat.
Menurutnya ada yang mengatakan bahwa satu kandidat memerlukan minimal Rp 2,5 sampai 5 trilun untuk maju dalam Pilpres.
Baca: Kapolri: Empat Orang Sudah Jadi Tersangka Kasus Tenggelamnya KM Sinar Bangun
"Sementara orang bilang perlu satu kandidat Rp 5 triliun. Minimal Rp 3 triliun ada yang bilang paling minimal Rp 2,5 triliun. Rp 2,5 triliun ini dari mana? 0 nya 12 itu boss. Dari mana duit itu. Itu yang membuat dia (Prabowo) bingung," katanya.
Sementara menurut Fahri di satu sisi masyrakat kelas menengah bingung bila ingin memberikan donasi kepada Prabowo.
Mereka takut usahanya dihambat pemerintah.
Baca: KPK Agendakan Periksa Tamsil Linrung dan Jafar Hafsah Terkait Kasus Korupsi KTP Elektronik
"Kenapa? Ketahuan sama pemerintah dia bisa digencet bisnisnya. Gak ada UU yang memproteksi pemyumbang," katanya.
Hal tersebut berbeda kondisinya dengan calon petahana.
Menurutnya Joko Widodo pasti memiliki banyak modal untuk maju kembali dalam Pilpres.
Banyak proyek infrastruktur yang dikerjakan Jokowi pada periode sekarang.
Sehingga banyak orang yang mendapatkan komisi dari proyek tersebut mau menyumbang.
"Jadi nanti di pilpres ini yang paling banyak duitnya memang pak Jokowi. Karena dia incumbent, on going project nya banyak, bayangkan ini proyek bikin jalan tol dimana mana. Ini kan pelabuhan, airport segala macem. Itu kasnya banyak. Orang-orang yang dapat fee itu kan pasti mau nyumbang kepada penguasa," katanya.
http://www.tribunnews.com/nasional/2018/06/25/galang-dana-dari-masyarakat-fahri-hamzah-sebut-prabowo-bingung-karena-tidak-berkuasa
0 Response to "Galang Dana Dari Masyarakat, Fahri Hamzah Sebut Prabowo Bingung Karena Tidak Berkuasa"
Posting Komentar