Laporan Wartawan Tribun Medan, M Andimaz Kahfi
TRIBUNNEWS.COM, TIGARAS - Kepala Basarnas Marsekal Madya M Syaugi yang ikut membantu pencarian korban hilang KM Sinar Bangun di perairan Danau Toba, Minggu (24/6/2018), sekitar pukul 16.00 WIB turun ke Pelabuhan Tigaras, Simalungun.
Syaugi mengatakan bahwa ia dan tim Basarnas baru mendarat di Pelabuhan Tigaras, setelah melakukan pencarian sejak pagi. Mulai dari terang, panas, hujan sampai nggak hujan.
"Kita sudah melaksanakan alat-alat yang sudah dipunyai, seperti Multibeam Side Scan Sonar dibantu dengan alat lain ROV," kata Syaugi, Minggu (24/6/2018).
Baca: Lupakan Danau Toba Jadi Monaco Of Asia Kalau Untuk Keselamatan Saja Tak becus
Baca: Karamnya KM Sinar Bangun, Tragedi Paling Kelam di Danau Toba
"Ada indikasi, kita menemukan objek di kedalaman 490 meter. Kalau dari Pelabuhan Tigaras arah barat daya. Pertama kali titik koordinat barat daya kurang lebih 3 kilometer. Kita melihat indikasi ada dua tempat di jarak 2,5 kilometer dan 2 kilometer dari Pelabuhan Tigaras," ungkap Syaugi.
Lebih lanjut, Syaugi menjelaskan bahwa saat ini tim gabungan Basarnas sedang proses dan mencari tahu apa yang ada di dalam. Betul tidak KM Sinar Bangun atau apa belum bisa dipastikan, karena belum dapat kepastian detail.
"Tapi kita sudah kasih tanda pakai jangkar, nanti selanjutnya kita teruskan setelah hasil analisa dan diskusi," katanya.
"Yang jelas kita belum bisa pastikan objek yang ditemukan KM Sinar Bangun. Indikasi ada objek yang membedakan dengan dasar laut," ujarnya. (*)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Kepala Basarnas Benarkan Ada 2 Titik Terduga Lokasi KM Sinar Bangun di Kedalaman 490 Meter,
http://www.tribunnews.com/regional/2018/06/24/basarnas-ada-dua-titik-diduga-lokasi-bangkai-km-sinar-bangun
0 Response to "Basarnas: Ada Dua Titik Diduga Lokasi Bangkai KM Sinar Bangun"
Posting Komentar