TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar mengajak segenap umat Islam untuk menjadikan ramadan sebagai bulan perubahan.
Ramadan menjadi momentum perbaikan diri agar kehidupan bermasyarakat dan berbangsa menjadi semakin baik.
"Perubahan selalu dibutuhkan agar kita menjadi semakin baik. Namun perubahan sebuah sistem sebaiknya dilakukan dengan santun dan perilaku negatif," jelas Arcandra saat mengisi ceramah salat tarawih di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta, Jumat (1/6/2018) malam.
Di era komunikasi yang sangat terbuka dewasa ini, wamen ESDM melanjutkan, dibutuhkan sikap tabbayun ketika mendapatkan informasi. Perlu diteliti dan dicek kebenaran informasinya, sumbernya dan juga manfaat dari informasi itu apa.
Sikap Tabbayun semakin dibutuhkan karena saat ini masyarakat gemar sekali untuk menyebarkan informasi yang diterima melalui berbagai instumen komunikasi.
Padahal informasi itu mungkin saja tidak dipahami atau bahkan tidak dibaca secara utuh. Yang terjadi kemudian adalah pergunjingan sosial yang makin meluas dan seringkali menimbulkan gesekan di masyarakat.
"Jangan sampai kita sebagai umat Islam terjerumus pada perilaku-perilaku yang membawa kerusakan di bumi ini. Kita harus bisa membangun keshalihan sosial dengan tidak menyebar berita-berita bohong atau hoax " lanjut Arcandra.
Selama bulan Ramadan 1439H ini wamen ESDM memang memiliki program mengisi ceramah salat tarawih di sejumlah masjid.
Sebelumnya Arcandra telah memberikan ceramah di masjid Attaqwa PLN, Masjid Al Azhar Jakarta, Masjid Raya, Padang, Masjid Salman, Bandung. Pada 5 Juni nanti pria berdarah minang ini akan memberikan ceramahnya usai sholat tarawih di masjid Istiqlal Jakarta.
"Sebagai saudara sebangsa kita harus terus saling mengingatkan untuk menuju kebaikan. Di bulan Ramadan inilah kita perlu intropeksi diri, sehingga para pemimpin dan masyarakat senantiasa Istiqomah agar bangsa kita ini semakin maju dan sejahtera," ujar Arcandra usai acara di masjid Sunda Kelapa.
http://www.tribunnews.com/bisnis/2018/06/03/arcandra-tahar-mengubah-sistem-bisa-dengan-cara-santun
0 Response to "Arcandra Tahar: Mengubah Sistem Bisa Dengan Cara Santun"
Posting Komentar