TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komariyah tak kuasa menahan haru di kantor Bareskrim Mabes Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (2/5/2018).
Komariyah merupakan Ibu dari Muhamad Rizki Syahputra. Seorang anak yang tewas saat pembagian sembako di Monas.
Komariyah datang ke Bareskrim untuk melaporkan pihak panitia penyelenggara pembagian sembako tersebut.
Anaknya, yang berusia sepuluh tahun itu, diduga meninggal karena terinjak-injak saat ikut mengantre sembako di lapangan Monas, Sabtu, 28 April 2018.
Komariyah tak kuasa menahan tangisnya. Terutama saat kuasa hukumnya, Muhammad Fayyad, memberikan keterangan di depan awak media terkait kronologis anak dari Komariyah diduga tewas terinjak-injak di Monas.
Komariyah yang mengenakan kerudung merah jambu meneteskan air mata, dan seketika pingsan di pintu masuk Bareskrim Mabes Polri. Ia pun digotong oleh orang di sekelilingnya ke dalam ruangan media. Ia ditenangkan oleh para kerabatnya di atas kursi hitam.
"Rizki, Rizki, Rizki, jangan tinggalin Ibu, Rizki," kata Komariyah seraya menangis, Rabu (2/5/2018).
Sebelumnya, Rizki dan Mahesa Junaedi (12) dinyatakan tewas pada Sabtu (28/4/2018).
Bertepatan dengan diselenggarakannya acara pembagian sembako oleh Forum Untukmu Indonesia.
Rizki diduga meninggal karena terinjak-injak saat mengantre makanan. Sedangkan Mahesa diduga meninggal akibat dehidrasi.
http://www.tribunnews.com/metropolitan/2018/05/02/ibu-dari-anak-tewas-saat-pembagian-sembako-pingsan-di-kantor-polisi
0 Response to "Ibu dari Anak Tewas Saat Pembagian Sembako Pingsan di Kantor Polisi"
Posting Komentar