Laporan Reporter Tribun Jogja, Arfiansyah Panji Purnandaru
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Merasa tuntutan agar Dukuh Padukuhan Depok, Desa Ambarketawang, Kecamatan Gamping, Sleman untuk mundur tidak menemui hasil, sekitar 75 warga padukuhan tersebut kembali menggelar aksi untuk kesekian kalinya.
Didominasi kaum ibu-ibu, aspirasi tersebut disampaikan di Balai Desa Ambarketawang, Senin (26/3/2018).
Puluhan masyarakat tersebut berbondong-bondong menuju balai desa dengan membawa spanduk bertulisan tuntutan agar Dukuh Depok segera mundur.
Kepala Desa (Kades) Ambarketawang pun ditagih untuk segera memecat dukuh bersangkutan yang bernama Haris Zulkarnain.
Ketua Forum Masyarakat Peduli Depok, Adi Triyamto menjelaskan bahwa demo keempat ini masih dengan tututan yang sama yaitu dukuh Haris agar segera mundur karena dianggap tidak mampu bekerja selama delapan bulan ini dan justru mementingkan kepentingan pribadi.
Baca: Dukuh Depok Sebut Sudah Berusaha Mendekatkan Diri dengan Warga
"Padahal sudah dikasih waktu oleh Pak Lurah dan Pak Camat tapi tidak dilaksanakan, perintahnya tidak dilaksanakan. Diberi nasehat oleh para tokoh juga tidak dilaksanakan," jelas Adi.
Adi menerangkan pula bahwa sejauh ini dukuh tidak mampu menggerakkan masyarakat dan tidak terlibat aktif dalam kegiatan sosial di masyarakat.
Hingga akhirnya seluruh RT dan RW di padukuhan tersebut memilih protes sebagai tanda penolakan.
http://www.tribunnews.com/regional/2018/03/26/warga-depok-sleman-kembali-demo-tuntut-kepala-dukuh-mundur
0 Response to "Warga Depok Sleman Kembali Demo Tuntut Kepala Dukuh Mundur"
Posting Komentar