TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Buni Yani menghadiri Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Partai Bulan Bintang (PBB) di Hotel Menara Peninsula, Jakarta, Jumat (4/5/2018) malam.
Dosen di salah satu perguruan tinggi itu mengaku hadir di acara tersebut sebagai warga negara yang memberikan dukungan kepada PBB.
"Saya ke sini sebagai warga negara yang mengasih dukungan ke PBB. Iya pokoknya diundang sama partai," tutur Buni Yani, ditemui di Hotel Menara Peninsula, Jakarta, Jumat (4/5/2018).
Kehadirannya di tempat itu juga sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada Ketua Umum PBB, Yusril Ihza Mahendra.
Sebab, dia mengaku banyak dibantu Yusril selama menjalani persidangan kasus pelanggaran Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE),
"Saya didukung sama bang Yusril sebagai ahli, masa saya enggak balas jasa. Itu saja," kata dia.
Saat ditanya peluang Buni Yani gabung ke partai tersebut, dia menjawab masih mempertimbangkan.
"Iya, bisa dipertimbangkan kalau ditawarkan. Banyak kesamaan iya.
Kalau ditawarkan Insya Allah saya pertimbangkan," ujarnya.
Apalagi, dia mengaku, mempunyai banyak kecocokan dengan Yusril maupun PBB.
"Kalau tadi saya lihat banyak yang cocok. Satu, Pak Yusril tidak hanya sekedar bicara dan dia mendukung saya. Jadi, kami sudah ada cemistry sejak awal dia sudah menjadi ahli saya. Saya merasa berutang sama Pak Yusril secara pribadi. Kedua saya berutang ke partai. Makanya saya datang hari ini," tambahnya.
Sebelumnya, Buni Yani divonis bersalah serta dijatuhkan hukuman penjara 18 bulan untuk kasus video pidato Gubernur Jakarta waktu itu, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang dipasang di laman Facebook Buni Yani.
Namun Buni yani masih hidup bebas, karena vonis itu tidak disetai dengan perintah eksekusi -berbeda dengan vonis terhadap Ahok yang disertai perintah langsung eksekusi.
http://www.tribunnews.com/nasional/2018/05/05/utang-budi-kepada-yusril-buni-yani-pertimbangkan-masuk-pbb
0 Response to "Utang Budi kepada Yusril, Buni Yani Pertimbangkan Masuk PBB"
Posting Komentar