Laporan wartawan Tribunnews.com, Gilang Syawal Ajiputra
TRIBUNNEWS.COM, TANGSEL -Tya Ariestya khawatir dengan kasus perdagangan anak, karena ia sering mengunggah foto anaknya di sosial media. Oleh karena itu, Tya mendukung kebijkan pemerintah tentang kartu identitas untuk anak.
Hal itu ia ungkapkan saat ditemui di Festival Ibu dan Buah Hati di Intermark BSD City, Tangerang Selatan, Sabtu (5/5/2018).
Baca: Sambut Ramadan, Berbagi Hidangan Lezat di Kampung Pemulung
"Memang aku tipe yang mengupload foto anak, niat aku mengupload foto anak bukan untuk memberitahukan keberadaan anak ini ada dimana, tapi lebih untuk sharing, untuk edukasi ke ibu-ibu yang lain gitu apa yang aku lakuin," kata Tya.
Hal itu dilakukan Tya karena ia ingin berbagi kepada ibu-ibu lain yang sering menanyakan pola asuh dirinya kepada sang buah hati.
"Memang setiap orang tua tuh punya pola asuh yang beda-beda, kalo emang ada ibu-ibu lain yang nanya, banyak kan yang DM gitu gimana pola asuh aku, daripada aku bales satu-satu, mending aku share," ungkap Tya.
Sering mengupload foto anaknya, membuat Tya khawatir, oleh karena itu ia turut mendukung kebijakan pemerintah mengenai kartu identitas anak.
Baca: Kisah Nelangsa Tunas Bangsa (1)
"Penting banget, tapi jujur aku juga emang belom bikin juga, tapi emang penting banget. Tadi juga udah dijelasin ya, ini (kartu identitas anak) mengurangi kemungkinan untuk perdagangan anak itu kan, antar negara sebegitu rusaknya sampe ada perdagangan anak manusia gitu kan. Untuk itu, dengan adanya kartu identitas anak ini mungkin bisa mengurangi resiko perdagangan seperti itu," pungkas Tya.
http://www.tribunnews.com/seleb/2018/05/05/mengurangi-risiko-perdagangan-manusia-tya-ariestya-dukung-kartu-identitas-untuk-anak
0 Response to "Mengurangi Risiko Perdagangan Manusia, Tya Ariestya Dukung Kartu Identitas Untuk Anak"
Posting Komentar