Survei PolComm Sebut Publik Ingin Cawapres Jokowi dari Kalangan Militer atau Tokoh Agama

Laporan wartawan Tribunnews.com, Gilang Syawal Ajiputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur PolComm, Heri Budianto memaparkan hasil survei yang dilakukan timnya terkait Pilpres Tahun 2019 mendatang.

Heri memaparkan, responden menginginkan calon calon wakil presiden yang cocok untuk mendampingi Joko Widodo berasal dari kalangan militer dan tokoh agama.

"Publik menilai melalui survey, bahwa sebaiknya latar belakang cawapres untuk Jokowi adalah militer itu sebanyak 31,65 persen. Alasan responden, karena sosok militer dianggap tegas untuk melengkapi sosok Jokowi," ujar Heri dalam pemaparannya di kawasan Cikini, Jakarta, Minggu (25/3/2018).

Sementara itu, Prabowo Subianto cocok dipasangkan dengan tokoh agama.

Baca: Kaos Kuning Jokowi dan Kaos Putih Airlangga yang Penuh Arti

Namun, kata Heri, ada paradoks karena responden justru menjawab lebih banyak Gatot Nurmantyo sebagai cawapres bagi Prabowo yang notabene bukan tokoh agama.

"Jika Prabowo maju kembali, responden menjawab latar belakang tokoh agama adalah sosok yang cocok menjadi cawapres Prabowo sebesar 28,20 persen. Tapi saat ditanya siapa cawapres yang cocok, responden paling banyak justru menjawab Gatot Nurmantyo, sebesar 21,83 persen," katanya.

Selain itu, berdasarkan hasil survey yang dilakukannya, Heri mengungkapkan elektabilitas tertinggi masih dimiliki oleh PDI Perjuangan, kemudian Gerindra diposisi kedua.

"Survey yang kami lalukan ini pada 17 sampai 21 Maret 2018, jadi masih fresh. Hasil survey menyatakan bahwa jika pemilu diadakan pada 2019, PDIP itu nomor satu dengan 19,25 persen, Gerindra diposisi kedua 14,42 persen, Golkar ketiga dengan 13,08 persen," kata Heri.

Heri juga mengatakan, survey mengenai calon presiden, posisi pertama masih di duduki oleh Joko Widodo, dan Prabowo Subianto ada di posisi kedua.

Baca: Kasus Pembunuhan Libatkan Sopir Taksi Online, Menhub Minta Operator Perketat Rekrutmen

"Jika pilpres dilaksanakan saat survey berlangsung dan ditanyakan dengan pertanyaan terbuka, maka jawaban responden adalah Jokowi 51,83 persen, Prabowo 31,42 persen," lanjut Heri.

Mengenai wacana kemungkinan poros ketiga, PolComm juga melakukan survey. Hasilnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai capres dari poros ketiga.

"Jika poros ketiga terbentuk, responden sebanyak 21,00 persen memilih AHY. Cawapres dari poros ketiga itu yang paling pantas menurut responden adalah Zulkifli Hasan dengan 21,25 persen," kata Heri.

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/nasional/2018/03/26/survei-polcomm-sebut-publik-ingin-cawapres-jokowi-dari-kalangan-militer-atau-tokoh-agama

0 Response to "Survei PolComm Sebut Publik Ingin Cawapres Jokowi dari Kalangan Militer atau Tokoh Agama"

Posting Komentar