Projo akan Gelar Nobar Piala Dunia 2019 dari Aceh Sampai Papua

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Organisasi Masyarakat (Ormas) relawan Pro Jokowi (Projo ) akan menggelar nonton bareng (nobar) Piala Dunia 2018 di minimal 15.000 titik di seluruh Indonesia.

Acara tersebut akan dilaksanakan selama satu bulan penuh pada tanggal 14 Juni 2018 sampai 15 Juli 2018. Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Projo Budi Arie Setiadi mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo sudah mengetahui dan sudah merestui acara tersebut. "Sudah tahu dan sudah merestui," kata Budi di kantor DPP Projo di Jalan Pancoran Timur Raya No. 37, Perdatam Pancoran, Jakarta Selatan pada Rabu (21/3) lalu.

Ia juga membenarkan bahwa Jokowi juga remcananya akan hadir di tiga lokasi Nobar tersebut yaitu Aceh, Papua, dan Solo. Budi juga membenarkan bahwa dalam acara itu juga akan diselingi penampolan video keberhasilan program-program Jokowi selama ini. "Iya," kata Budi.

Namun ketika ditanya apakah akan ada ajakan kepada hadirin dalam acara tersebut nantinya untuk memilih Jokowi pada Pilpres 2019 mendatang, ia mengatakan bahwa tidak ada kampanye vulgar. "Nggak kampanye vulgar lah," terangnya.

Selain untuk menghibur masyarakat, Budi menerangkan bahwa tujuan dari acara yang ia gagas beberapa bulan kebelakang tersebut juga untuk konsolidasi relawan Pro Jokowi yang ada di seluruh Indonesia. "Memberikan hiburan rakyat satu bulan penuh. Otomatis konsilidasi," kata Budi.

Ia memperkirakan setidaknya ada 75 puluh juta orang yang akan berpartisipasi di acara tersebut. "Puluhan juta. 15.000 titik di seluruh Indonesia kali 5.000 orang satu titik," terang Budi.

Budi menerangkan bahwa Panitia Nasional untuk acara tersebut sudah terbentuk. Menurutnya jumlah panitia dari acara tersebut sekitar 300.000 orang. "Panitianya 200 orang satu titik," kata Budi.

Untuk keseluruhan biaya operasional dari kegiatan tersebut, ia menerangkan bahwa sebagian dananya berasal dari kantor DPP dan sebagian besar dari swadaya masyarakat. Ia sendiri tidak merinci berapa presentase jumlah dana dari DPP dan berapa dari masyarakat. "Dananya swadaya, gotong royong. Nggak bisa diperkirakan dananya. Kalo dari kita sendiri ya nggak kuat," ungkap Budi.

Budi juga mengatakan sejauh ini kendala yang ia temukan ada di teknis pendistribusian alat ke seluruh daerah tersebut. "Teknis aja sih. Mobilisasi alat kan pekerjaan detil yang harus diberesin. Nggak gampang," kata Budi.

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/sport/2018/03/27/projo-akan-gelar-nobar-piala-dunia-2019-dari-aceh-sampai-papua

0 Response to "Projo akan Gelar Nobar Piala Dunia 2019 dari Aceh Sampai Papua"

Posting Komentar