Peluang Indonesia di All England tinggal dari tangan Kevin/Marcus

Harapan untuk membawa pulang gelar juara turnamen bulutangkis bergengsi All England kembali ditumpukan ke pundak ganda putra, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.

Dua pasangan lain di sektor ganda campuran, Faiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja dan Praveen Jordan/Debby Susanto, terhenti di babak delapan besar, Jumat (16/03).

Pelatih ganda putra tim Indonesia, Herry Iman Pierngadi, mengatakan Kevin/Marcus sudah siap tempur di turnamen ini, setelah tahun lalu dengan gemilang merebut gelar juara.

“Saya berpesan ke Kevin/Marcus untuk tidak meremehkan lawan, jangan terlalu percaya diri. Semua orang kini mengincar mereka, ingin mengalahkan mereka,” kata Herry kepada wartawan BBC Indonesia, Mohamad Susilo, di sela-sela turnamen di Birmingham, Inggris.

“Lawan mempelajari permainan Kevin/Marcus, mereka mencari tahu apa kelemahan mereka. Makanya, Kevin/Marcus harus fokus sejak awal pertandingan dan harus konsisten,” jelas Herry.

Badminton, All England,
BBC
Pasangan ganda campuran Hafiz/Gloria tersingkir setelah kalah dari pasangan Cina, Zhang Nan/Li Yinhui.

Di perempat final, Kevin/Marcus menang dua set langsung atas pasangan Taiwan, Chen Hung Lin/Wang Chin-Lin, dua set langsung 21-15 dan 21-13.

Kevin mengatakan kemenangan ini tak lepas dari lawan yang sering melalukan kesalahan sendiri.

“Selain itu, kami bermain lebih dari kemarin (saat terjun di putaran kedua),” kata Kevin.

Lawan lebih tenang

Pelatih Kevin/Marcus, Herry Iman Pierngadi, mengatakan di set pertama pemainan ganda putra Indonesia ini sebenarnya belum maksimal.

“Masih ada beberapa pukulan yang salah. Baru di set kedua, Kevin/Marcus bermain bagus,” kata Herry.

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/internasional/2018/03/17/peluang-indonesia-di-all-england-tinggal-dari-tangan-kevinmarcus

0 Response to "Peluang Indonesia di All England tinggal dari tangan Kevin/Marcus"

Posting Komentar