Luhut: Kalau Mau Berkelahi Dengan Data

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kodinator Maritim Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia sekarang ini merupakan negara yang hebat.

Hanya saja hal tersebut sedikit terganggu dengan intervensi berita yang tidak benar.

Satu di antaranya mengenai berita 'Pengibulan'.

Baca: SBY: Masyarakat Jangan Dijebak Karena Tidak Tahu Hukum

Omongan Luhut tersebut menindaklanjuti pemaparan mengenai pertumbuhan ekonomi pada masa pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla yang disampaikan staf khususnya, Purbaya Yudhi Sadewa dalam acara ‎Orientasi Fungsionaris Pusat Partai Golkar 2018, di Hotel Red Top & Convention Centre, Jalan Pecenongan, Minggu (25/3/2018).

"Jadi teman sekalian kita hebat tapi banyak di intervensi dengan berita tidak benar itu. Yang mungkin ramai mengenai apa itu pengibulan, siapa yang mengibul," ujar Luhut.

Baca: Pilpres Belum Dimulai, PSI Sudah Jaring Calon Menteri Untuk Diusulkan Kepada Jokowi

Luhut yang merupakan politikus senior Golkar tersebut, tidak menyebutkan rinci berita tidak benar mana yang ia maksud.

Hanya saja beberapa hari lalu Luhut menanggapi keras pernyataan Amien Rais yang menyebut program pembagian sertifikat tanah pemerintahan Jokowi-JK merupakan Pengibulan.

‎"Jaman sekarang ngibul engga benar. Saya minta Golkar tidak ikut-ikutan," katanya.

Baca: Tidak Hanya Ajukan Cawapres‎ Jokowi, PSI Juga Usulkan Perubahan Nomenklator Sejumlah Kementerian

Luhut meminta kader Golkar untuk tidak ikut ikutan menyebarkan berita tidak benar.

Apabila ingin mengkritisi harus berdasarkan data yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan.

"Golkar itu bicara dengan data. Data ini (pertumbuhan ekonomi) Pak Sekjen tolong dikasih semua, anda bicara data saja. Jadi kalau berkelahi data. Data ini bisa dipertanggung jawabkan," katanya.

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/nasional/2018/03/25/luhut-kalau-mau-berkelahi-dengan-data

0 Response to "Luhut: Kalau Mau Berkelahi Dengan Data"

Posting Komentar