Seluruh diplomat Rusia diusir dari Eropa dan Amerika Serikat

Moskow
Getty Images
Moskow menyebut pengusiran diplomat mereka dari AS dan Eropa sebagai tindakan yang provokatif.

Amerika Serikat dan negara-negara di Eropa mengusir puluhan diplomat Rusia sebagai bagian dari respons yang terkoordinasi atas serangan terhadap mantan agen rahasia Rusia di Inggris.

Mantan agen ganda Rusia di Inggris, Sergei Skripal dan putrinya Yulia, diserang dengan zat saraf di Salisbury, Inggris selatan, dan saat ini tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Para pemimpin Uni Eropa pekan lalu mengatakan besar kemungkinan Rusia berada di balik serangan ini, namun pemerintah di Moskow menolak tuduhan tersebut.

Bantahan Moskow tak menyurutkan Presiden Donald Trump untuk mengusir 60 diplomat Rusia di Amerika Serikat.

Kanada, Jerman, Prancis, Ukraina, dan sejumlah negara Eropa lain mengambil langkah serupa.

Aksi mengusir diplomat Rusia pertama kali dilakukan oleh Inggris.

Perdana Menteri Inggris, Theresa May, menyambut baik langkah AS dan Eropa mengusir diplomat Rusia, yang ia katakan sebagai solidaritas.

"Kami menyambut baik tindakan sekutu-sekutu kami, yang jelas memperlihatkan bahwa kita berada dalam posisi yang sama untuk mengirim pesan kepada Rusia bahwa mereka tak bisa terus melanggar hukum internasional," kata PM May dalam satu pernyataan tertulis, Senin (26/03).

'Yang terbesar' sejak Perang Dingin

Bagi pemerintah di Washington, inilah pengusiran diplomat Rusia terbesar sejak Perang Dingin.

Pernyataan yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri menyebutkan bahwa Rusia menggunakan zat saraf untuk mencoba membunuh seorang warga Inggris dan putrinya di Salisbury.

"Serangan yang dilakukan di Inggris, sekutu kami, mengancam nyawa banyak orang dan tiga orang mengalami luka parah, termasuk seorang anggota polisi," kata Kementerian Luar Negeri AS.

Pemerintah AS menggambarkan serangan ini 'jelas-jelas pelanggaran terhadap hukum internasional dan konvensi senjata kimia'.

Presiden Dewan Eropa, Donald Tusk, mengatakan 14 negara Eropa memutuskan untuk mengusir diplomat-diplomat Rusia 'sebagai balasan' atas insiden di Salisbury.

Rusia menyebut langkah ini 'sangat provokatif' dan berjanji akan mengambil tindakan balasan.

"Ini adalah tindakan yang tidak bersahabat... kami akan mengambil balasan," kata pernyataan yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri Rusia.

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/internasional/2018/03/26/seluruh-diplomat-rusia-diusir-dari-eropa-dan-amerika-serikat

0 Response to "Seluruh diplomat Rusia diusir dari Eropa dan Amerika Serikat"

Posting Komentar