Audisi Dan Klinik Pelatihan Tribe Kem Badminton: Peserta Berasal dari Jabodetabek

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Klinik pelatihan yang baru pertama kali dihadirkan pada Tribe Kem Badminton mendapat sambutan antusias anak-anak usia 7 - 9 tahun dari kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

Kem Badminton yang diselenggarakan Tribe bekerja sama dengan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Jakarta sudah berlangsung beberapa tahun.

Kem Badminton dimulai pada tahun 2012, dan hari ini, telah mencapai lebih dari 15.000 anak-anak. Lebih dari 300 peserta dari Malaysia dan Indonesia telah menyertai Pelatihan Intensif selama satu (1) minggu di Kuala Lumpur dan lebih dari 130 (jumlah tepatnya adalah 133) peserta yang menonjol telah mendapat Pelatihan Lanjutan Luar Negeri.

“PBSI  Jakarta yakin bahwa pelatihan yang mereka terima di Malaysia dan Jepang akan berjalan jauh dalam membangun mereka untuk menjadi atlet yang lebih baik sambil memberikan Indonesia calon olahragawan dan olahragawati yang terlatih dan terekspos. Kami menantikan kolaborasi yang sudah dijalankan bertahun-tahun ini demi mensukseskan Kem Badminton," ungkap Ketua Pengprov PBSI Jakarta, Alex Tirta.

Para pebulutangkis muda itu dengan semangat dan gembira mengikuti klinik yang digelar bersamaan dengan Audisi Tribe Kem Badminton di GOR Exist Badminton Club, Bogor, mulai Sabtu (4/8/2018).

Cynthia yang masih berusia 8 tahun dari Bekasi yang mendampingi kakaknya yang ikut audisi. mengaku dirinya selalu berharap dapat bermain bulutangkis dengan saudara laki-lakinya setiap hari.

"Setelah kami menyelesaikan pekerjaan rumah kami. Saya kecewa ketika orang tua saya mengatakan kepada saya bahwa saya terlalu muda untuk mencoba. Namun, klinik pelatihan yang saya hadiri semakin mengukuhkan kecintaan saya kepada permainan ini dan saya harap saudara laki-laki saya, Johan usia 11 tahun, akan naik ke tingkat berikutnya," kata Cynthia.

Lain lagi cerita Budi Susilo dari Jakarta. Bocah imut berusia 7 tahun ini ikut klinik dengan semangat. Dengan didampingi kedua orangtuanya Budi hanya ikut klinik.

"Aku mau jadi pemain bulutangkis seperti Om Tontowi (Ahmad). Nanti mau ikut klinik lagi biar bisa masuk audisi," jelasnya.

Fitriana Dyah, Kepala Bidang Branding & Marketing di Tribe mengatakan, dihadirkannya klinik kepelatihan ini untuk menampung keinginan anak-anak yang belum memenuhi syarat usia untuk ikut audisi.

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/sport/2018/08/04/audisi-dan-klinik-pelatihan-tribe-kem-badminton-peserta-berasal-dari-jabodetabek

0 Response to "Audisi Dan Klinik Pelatihan Tribe Kem Badminton: Peserta Berasal dari Jabodetabek"

Posting Komentar