Gelar Pentas Seni Rakyat, Mahasiswa di Bandung Ajak Warga Tak Saling Hina dan Benci Jelang Pilpres

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin

TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR- Ratusan mahasiswa dan seniman menggelar Pentas Seni Rakyat di kawasan Care Free Day Dago, Kota Bandung, Minggu (29/4/2018).

Massa yang terdiri dari seniman Dangiang Mitra Pasundan, Relawan Mahasiswa untuk Indonesia, dan Persatuan Sejahtera Petani Muda.

Mereka membawa spanduk yang bertuliskan “Stop Caci Maki # Jokowi-Yes dan # 2019 Jokowi-Yes # NKRI Harga Mati".

Melalui rilis yang diterima Tribun Jabar, Pentas Seni Rakyat itu menampilkan seni reak. Satu di antara acara yang menarik perhatian penonton adalah kuis berhadiah 7 sepeda.

Pertanyaan-pertanyaan kuis itu terkait keberhasilan Joko Widodo berkaitan dengan pembangunan di Tanah Air semisal tol trans Papua dan sertifikat tanah gratis bagi petani.

Anjar Januar, koordinator grup seni Dangiang Mitra Pasundan, menyebut acara ini untuk memperkenalkan seni reak kepada masyarakat sekaligus mengibur warga yang sedang menikmati Care Free Day di Dago.

Ia pun mengaku tulisan spanduk "Stop Caci Maki, Jokowi Yes" memiliki pesan tersendiri.

"Itu bentuk keprihatinan kami sebagai rakyat atas ulah para elite politik yang menebar kebencian, saling menghina, caci maki, kami prihatin. Berilah contoh yang baik kepada rakyat," katanya.

Menurut Anjar, seharusnya para tokoh politik itu memberikan pendidikan politik yang cerdas, santun, dan bermoral bukan untuk membenci seseorang.

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/regional/2018/04/29/gelar-pentas-seni-rakyat-mahasiswa-di-bandung-ajak-warga-tak-saling-hina-dan-benci-jelang-pilpres

0 Response to "Gelar Pentas Seni Rakyat, Mahasiswa di Bandung Ajak Warga Tak Saling Hina dan Benci Jelang Pilpres"

Posting Komentar