Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PPP, Romahurmuziy, membeberkan alasan Joko Widodo memilih Ketua Umum MUI, KH Ma'ruf Amin, sebagai cawapresnya.
Pria yang akrab disapa Romy tersebut mengakui bahwa partai koalisi pendukung Jokowi belajar dari Pilkada 2017 yang sarat dengan SARA.
Ma'ruf Amin dinilai sebagai sosok yang mampu meredam konflik SARA.
Baca: Politikus Demokrat Dukung Maruf Amin: Orangnya Jujur dan tidak bermental Kardus
Kiai sepuh tersebut dinilai dapat meredam kebencian kelompok.
"Sehingga kita berdiskusi bersama presiden mencari figur yang melambangkan religius dialaisi lain meredam kebencian," ujar Romy di Plataran Resto, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/8/2018).
Baca: Usai Umumkan Maruf Amin sebagai Cawapres, Jokowi Jamu Petinggi Partai Koalisi Makan Malam
Selain itu, Romy menilai Jokowi dan Ma'ruf Amin adalah sosok yang komplet antara nasionalis dan religius.
"Jadi gini seperti yang sudah disampaikan negeri ini dibangun dari keberagaman makanya mulai dari Sukarno-Hatta selalu merefleksikan pasangan nasionalis religius," jelas Romy.
Baca: Mahfud MD Sempat Berada di Seberang Lokasi Pertemuan Petinggi Partai Koalisi Pendukung Jokowi
Seperti diketahui, akhirnya teka-teki calon wakil presiden yang akan mendampingi Joko Widodo pada Pilpres 2019 mendatang terjawab.
Jokowi memilih Ketua Umum MUI, Ma'ruf Amin, sebagai cawapresnya.
http://www.tribunnews.com/nasional/2018/08/09/ketua-umum-ppp-jokowi-cari-figur-yang-bisa-meredam-kebencian
0 Response to "Ketua Umum PPP: Jokowi Cari Figur yang Bisa Meredam Kebencian"
Posting Komentar