TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj tak ambil pusing jika Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tidak dipilih Joko Widodo menjadi calon wakil presiden (Cawapres).
Said Aqil mengatakan, puluhan kiai sepuh Nahdlatul Ulama dari seluruh nusantara sempat mendatangi kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama di Jalan Kramat Raya, Kenari, Senen, Jakarta Pusat, pada Sabtu (4/8/2018) malam.
Mereka menyampaikan aspirasi agar Cak Imin ditunjuk sebagai cawapres mendampingi petahana Jokowi.
Said Aqil mengatakan, sudah menyampaikan aspirasi para kiai langsung ke orang dekat Jokowi.
"Saya menyampaikan kepada orang lingkar Istana. Belum dibalas, tapi sudah sampai, jawaban belum ada," ujar Said Aqil di Gedung PBNU, Senen, Jakarta Pusat, Selasa (7/8/2018).
Baca: PKB Tunggu Sikap Presiden Soal Usulan Ulama NU yang Meminta Cak Imin Cawapres
Menurut Said, tugas dia hanya untuk menyampaikan aspirasi.
Tidak untuk mendesak Jokowi harus memilih Cak Imin.
Karena itu, tugas dia sudah selesai menyampaikan amanah para kiai.
"Tugas PBNU hanya menyampaikan, kalau tidak dipilih urusan PKB. Tugas saya hanya menyampaikan dipakai atau tidak, diterima atau tidak, itu pilihan Jokowi. Kalau tidak diterima urusan Pak Muhaimin dengan presiden," ucap Said.
Said juga tidak mau mencampuri urusan apakah PKB akan ke luar dari partai koalisi pendukung Jokowi atau tidak.
Jika nantinya Cak Imin tidak terpilih menjadi cawapres.
"Itu urusan Pak Muhaimin. Urusan partai," kata Said.
http://www.tribunnews.com/nasional/2018/08/07/jika-cak-imin-tak-jadi-cawapres-jokowi-said-aqil-itu-urusan-pkb
0 Response to "Jika Cak Imin Tak Jadi Cawapres Jokowi, Said Aqil: Itu Urusan PKB"
Posting Komentar