Yosodiningrat Ngaku Diteror SMS, Isinya "Ketua Granat Sok Antinarkoba Tapi Anaknya Pakai Narkoba"

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat), Henry Yosodiningrat, mengaku bahwa dirinya diteror melalui SMS sebulan belakangan ini.

Teror tersebut terjadi sebelum anak keduanya ditangkap polisi terkait dengan dugaan penggunaan narkoba.

“Selama sebulan belakangan ini, saya mendapat teror SMS. Isinya kurang lebih menyebut, Ketua Granat sok memberantas narkoba, tapi anaknya sendiri pakai narkoba,” kata Henry ketika dihubungi Warta Kota, Selasa (10/4/2018).

Nomor telepon yang digunakan pelaku tersebut berubah-ubah.

Baca: Cerita Politikus PDIP Henry Yosodiningrat soal Anaknya Diperiksa Polisi Terkait Narkoba

Bahkan ketika dihubungi oleh Henry tidak pernah tersambung.

“Sehari bisa lima SMS teror tersebut saya terima. Karena penasaran, saya hubungi Dirresnarkoba (Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Suwondo Nainggolan),” kata Henry.

Ia menceritakan teror tersebut.

Henry meminta untuk memeriksa anak keduanya dan digeledah ketika di tengah jalan.

Pemeriksaan pun terjadi di salah satu SPBU di Jakarta Selatan, Senin (9/4/2018) malam.

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/nasional/2018/04/10/yosodiningrat-ngaku-diteror-sms-isinya-ketua-granat-sok-antinarkoba-tapi-anaknya-pakai-narkoba

0 Response to "Yosodiningrat Ngaku Diteror SMS, Isinya "Ketua Granat Sok Antinarkoba Tapi Anaknya Pakai Narkoba""

Posting Komentar