Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, meminta para pemain Arema FC tak melakukan provokasi saat bertandang ke Stadion Gelora Bandung, Kamis (13/9/2018).
"Ya itulah, mudah-mudahan pemain Arema juga santun saja, jangan provokasi," ujar Umuh dalam acara Silahturahmi Kapolrestabes Bandung bersama bobotoh di Polrestabes Bandung, Senin (10/9/2018).
Ia khawatir, jika para pemain Singo Edan melakukan provokasi, para penonton akan terpancing.
Menurut manajer yang akrab disapa Wa Haji Umuh (WHU), jika terjadi keributan maka yang rugi adalah semua pihak.
"Nanti bisa tidak tertahan, akan rugi semua PSSI juga," katanya.
Selain itu, Umuh berharap wasit yang nanti memimpin jalannya pertandingan bisa berlaku adil.
Bobotoh, kata Umuh, tak akan terpancing untuk melakukan hal-hal negatif jika memang wasit bisa menjalankan tugasnya secara baik.
"Apalagi wasit, saya sampai kurus kering mikirin wasit. Kalau PSSI terus-terusan begini, yang namanya Maung kalau di ganggu ya ngadat (marah). Saya berangkat dari bobotoh sakit kalau digitukan," ucapnya.
Umuh berharap, laga nanti akan berjalan kondusif dan tertib.
Sehingga ia mengimbau kepada bobotoh untuk tetap menjaga keamanan selama pertandingan maupun sesudah.
http://www.tribunnews.com/superskor/2018/09/10/was-was-persib-dikerjai-umuh-muchtar-saya-sampai-kurus-kering-mikirin-wasit
0 Response to "Was-was Persib 'Dikerjai', Umuh Muchtar: Saya Sampai Kurus Kering Mikirin Wasit"
Posting Komentar