Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo di Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Koran besar Jepang Nikkei Jumat ini (7/9/2018) memuat judul berita besar mengenai reformasi di Garuda Indonesia dan PHK yang akan dilakukan Direktur Utama, Pahala N Mansury.
"Garuda Lakukan Reformasi. PHK Akan Dilakukan, Ancaman Mogok Karyawan," begitulah judul beritanya hari Jumat pagi ini (7/9/2018).
Isi berita menuliskan Dirut Garuda itu akan melakukan PHK penyusutan karyawan atau kemungkinan pengurangan kesejahteraan karyawannya.
Pahala yang menjadi Dirut Garuda tanggal 12 April 2017, mantan Direktur Pelaksana Bidang Keuangan dan Strategi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) itu juga memutuskan penerbangan dari Jakarta ke London mulai 30 Oktober 2018.
"Dalam Rapat Umum Pemegang Saham berikutnya ada kemungkinan Pahala mengalami permintaan mengundurkan diri karena tekanan karyawan yang mogok atau pun pengurangan kesejahteraan karyawannya," tulis Nikkei lagi.
Sementara itu dengan Jepang khususnya dengan Japan Airlines tanggal 6 September lalu membuat kesepakatan baru.
Kesepakatan dengan Presdir JAL Yuji Akasaka mulai 28 Oktober 2018 akan dilakukan codesharing baru baik domestik maupun internasional antara JAL dan Garuda Indonesia.
Saat ini Garuda Indonesia menggunakan armada Boeing 777-300 ER untuk pada beberapa rute penerbangan ke Jepang, antara lain rute Jakarta-Haneda dan Denpasar-Narita. Penerbangan itu memiliki layanan first class dan dilengkapi dengan fasilitas in-flight connectivity (wifi), dan in-flight entertainment (live TV).
Sebagai bentuk peningkatkan layanan terhadap segmen pasar Jepang, Garuda Indonesia saat ini juga memiliki awak kabin yang berasal dari Jepang. Mereka siap membantu para penumpang dalam hal kemudahan komunikasi pada saat memerlukan bantuan atau pun pelayanan selama dalam penerbangan.
Dengan berbagai kelebihan dan kemudahan dalam layanan tersebut, kini perjalanan antara kedua negara akan semakin nyaman.
Menurut Yuji Akasaka, Indonesia merupakan negara yang terkenal dengan ramah tamah dan keragaman budayanya.
"Kami sangat bangga dapat bekerjasama dengan Garuda Indonesia yang telah mejadi maskapai bintang 5 versi Skytrax dan secara terus menerus melaksanakan program pengembangan layanannya. Kami yakin kerja sama ini tentunya akan memberikan nila lebih bagi para pengguna jasa kedua maskapai," ujar Yuji.
http://www.tribunnews.com/internasional/2018/09/07/garuda-indonesia-mau-phk-karyawan-jadi-headline-di-koran-besar-jepang
0 Response to "Garuda Indonesia Mau PHK Karyawan Jadi Headline di Koran Besar Jepang"
Posting Komentar